Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » , » Reses Anggota Dewan di Pulau Bawean
Menikmati Pamadaman Listrik PT. PLN

Reses Anggota Dewan di Pulau Bawean
Menikmati Pamadaman Listrik PT. PLN

Posted by Media Bawean on Minggu, 07 Desember 2014

Media Bawean, 7 Desember 2014






Reses anggota DPRD Kabupaten Gresik, H. Muntarifi dari Fraksi PPP mendapati keluhan masyarakat soal listrik PT. PLN di Pulau Bawean yang sering terjadi pemadaman. 

Ketika pembahasan berlangsung, listrik PT. PLN di kawasan Pudakit Barat, Sangkapura, tempat dilaksanakannya reses seketika terjadinya pemadaman. Spontan seluruh yang hadir kompak menyatakan ini buktinya bahwa listrik di Pulau Bawean sering terjadi pemadaman. Untuk melanjutkan reses, panitia pelaksana menghidupkan mesin diesel sebagai pengganti untuk penerangan.

Reses dilaksanakan di GOR Bulu Tangkis Pudakit Barat diselenggarakan hari sabtu malam minggu (6/12/2014), dihadiri tokoh masyarakat dari desa Pudakit Barat, Pudakit Timur, Kumalasa, Suwari, dan Dekatagung.

Zainuddin asal desa Suwari memohon kepada H. Muntarifi sebagai wakil rakyat asal Pulau Bawean untuk secepatnya memperjuangkan untuk normalisasi listrik sesuai harapan seluruh masyarakat Pulau Bawean.

Menurut tokoh masyarakat di desa Suwari, persoalan listrik sering terjadi pemadaman sudah dinikmati setiap malam, sampai sekarang belum ada penyelesaian. "Ironisnya hampir setiap malam, terkadang pemadamannya seperti diatur mengikuti jam,"katanya.

Hal senada diungkapkan Asrofi asal Kumalasa, menyatakan seringnya pemadaman listrik di Pulau Bawean telah merugikan kepada masyarakat. "Selain kondisi gelap gulita, juga menyebabkan kerugian besar sehubungan banyaknya peratalan elektronik yang rusak,seperti kulkas, televisi dan lain-lain,"keluhnya.

Lebih tegas lagi, diungkapkan Abdul Malik, tokoh masyarakat asal kecamatan Tambak, mengungkapkan bahwa seringnya pemadaman listrik menyebabkan aktivitas di mushollah dan pondok pesantren mengalami lumpuh total disebakan tidak memiliki mesin sebagai penggantinya.

Harapannya menurut Abdul Malik, sesuai harapan masyarakat Tambak, untuk secepatnya dinormalkan kembali sesuai harapan seluruh pelanggan listrik PT. PLN di Pulau Bawean.

Syafi'e asal Pudakit Timur mempercayai bila terjadinya kosleting listrik disebabkan kalong sesuai ilmu fisika. Permasalahannya menurut tokoh pendidikan di Pulau Bawean, kenapa terjadinya pemadaman seperti diatur sesuai waktunya, tepat jam untuk terjadinya pemadaman di waktu malam hari. "Ada apa dengan listrik PT. PLN Bawean? Apakah kalongnya bisa diatur waktunya untuk menganggu jaringan sehingga menyebabkan sering padam,"tegasnya.

Menerima keluhan tokoh masyarakat tentang kelistrikan di Pulau Bawean, H. Muntarifi berjanji akan menindaklanjutinya sesuai harapan bersama. Adapun langkah yang sudah dilakukannya, diantaranya menurutnya DPRD Kabupaten Gresik sudah mengirim surat kepada PT. PLN Gresik sesuai harapan mahasiswa ketika mengadakan aksi di Gresik.

H. Muntarifi juga mempelajari adanya gangguan listrik di Pulau Bawean kepada petugas PJB, diantaranya adanya aksi kalong yang menyebabkan terjadi gangguan listrik. Katerangan anggota dewan dari Fraksi PPP diterangkan melalui papan tulis yang diperlihatkan kepada seluruh yang hadir terkait seringnya terjadi pemadaman listrik di Pulau Bawean. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean