Nur Atikasari asal Gunungteguh, Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik, kini semakin terkenal di kalangan masyarakat voli pantai Jawa Timur. Di usianya yang masih 16 tahun, dia sudah masuk tim senior voli pantai Jawa Timur.
Pada PON Remaja 2014, dia pun mampu memberikan mendali perak bagi Jawa Timur. Namun siapa yang menyangka bahwa dara asal Pulau Bawean, Gresik itu sama sekali tidak berpernah bercita-cita menjadi pemain voli pantai.
Meski merupakan pemain voli pantai, dia juga pendukung utama Petro Gresik. Bahkan tanpa ragu dia mendeklarasikan dirinya sebagai Ultras, sebutan fans Petro Gresik. "Saya masih mengikuti berita Petro di Media. Saya juga berencana datang di seru Proliga Gresik untuk memberi dukungan,"ucapyna dengan mantap.
Menurut dia, sebagai putri asli Gresik, dirinya wajib mendukug club Gresik. "Meski latihannya sulit, daerah tetap daerah,"terangnya.
Masa lalu Nur memang cukup berat. Di Pulau Bawean sama sekali tidak ada lapangan voli pantai. Yang ada lapangan voli indoor. Di Lapangan itulah dia berlatih. Kegemarannya kepada voli indoor semakin menjadi saat dia mulai menyukai klub voli Gresik Petrokimia. "Dulu saya ngebet banget gabung ke Petro. Di sana banyak pemain idola saya,"ungkapnya.
Nur Atiksari siswa kelas XI SMA Negeri Olah Raga Jawa Timur, saat ini tengah mengikuto TC Puslatda Persiapan menghadapi event nasional bergengsi Indonesia Open 1 di Probolinggo, mei 2015, Pra PON 2015 dan PON Jabar 2016.
Di lapangan MBVC Gunung Teguh, itulah dia tekun berlatih bersama pelatihnya, beruntung dia punya kakak yang telaten melatih dan mempersipkan stamina untuk mengikuti test seleksi masuk SMANOR Jatim. Sehingga lulus murni. (Sumber : Jawa Pos dan FA)
