Media Bawean, 19 Maret 2015
Ada kejadian menarik ketika Monitoring dan Evaluasi tim Penggerak PKK Kabupaten Gresik di desa Kepuhteluk, kecamatan Tambak, Pulau Bawean, Gresik, kemarin (senin, 19/3/2015).
Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Gresik, Hj. Maria Ulfa Sambari Halim Radianto saat selesai berkunjung ke stand pameran yang diikuti 13 desa di kecamatan Tambak, langsung diajak seorang ibu untuk pergi ke rumahnya.
Istri Bupati Gresik mengikuti langkah dan ajakan seorang ibu, alasanya rumah yang ditempati tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah. Padahal menurut ibu, waktu Sambari - Qosim (SQ) mencalonkan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Gresik, anak saya sebagai pendukung utama di desa Kepuhteluk.
"Dulu anak saya dimusuhin banyak orang di kampung sini karena menjadi pendukung SQ, tapi sekarang semua orang yang memusuhinya mendekatinya,"paparnya.
"Tujuan saya cuman ingin mengajak Ibu Bupati untuk berkunjung ke rumahku yang jaraknya berdekatan dengan balai desa Kepuhteluk,"ujarnya.
Ajakan seorang ibu langsung direspon oleh protokoler, yang menurutnya acara belum selesai. "Mohon maaf ibu, acaranya belum selesai masih ada pengumuman hasil pernilaian,"jelasnya.
Akhirnya setelah mendapatkan penjelasan, ibu itu membatalkan niatannya untuk mengajak istri Bupati ke rumahnya. Lalu mempersilahkan kembali masuk ke tempat acara. (bst)