Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » , » Dari Dahulu Sampai Sekarang
Warga Bawean Sulit Diajak Bersatu

Dari Dahulu Sampai Sekarang
Warga Bawean Sulit Diajak Bersatu

Posted by Media Bawean on Minggu, 12 April 2015

Media Bawean, 12 April 2015


Pernyataan tegas disampaikan oleh Helman (57 tahun) asal desa Kebuntelukdalam, Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik yang kini menetap di Tiram, Johor Bahru, Malaysia, bahwa warga Pulau Bawean sulit diajak bersatu.

Helman didampingi Suhaeli Helmi (Ketua PBM Cawangan Johor Bahru) ditemui Media Bawean (sabtu, 11/4/2015), mengucapkan secara lantang bahwa warga Bawean di Malaysia dari dahulu sampai sekarang memang sulit diajak bersatu.

"Kecenderungannya hidup sendiri-sendiri, tidak mendukung program bersama untuk membangun organisasi atau persatuan yang terbentuk,"katanya.

Lain halnya daerah lain, menurut Helman di Malaysia banyak persatuan warga pendatang dari Bugis, Minang dan lainnya telah mempunyai persatuan yang kuat karena seluruhnya mendukung dan bersatu.

"Entah apa penyebabnya, warga Bawean kok sulit diajak bersatu untuk mendukung persatuan yang terbentuk. Padahal manfaatnya sangat besar, utamanya untuk mendukung bila ada sesuatu hal ataupun membangun Pulau Bawean untuk bisa lebih baik,"terangnya.

Merespon pernyataan Helman, Ketua PBM Cawangan Johor Bahru, Suhaeli Helmi mengakui memang kendalanya sampai sekarang masih sulit diajak bersatu dan kompak. 

"Walau sulit diajak bersatu, saya akan tetap berusaha untuk membangun persatuan dan kesatuan warga Bawean di Malaysia,"paparnya.

"Melalui terbentuknya pertubuhan (bahasa Malaysia), warga Pulau Bawean diharapkan bisa mengembangkan atau meningkatkan taraf kehidupannya agar bisa lebih baik, utamanya bersaing secara sehat dalam dunia ekonomi dengan daerah lain,"jelasnya.

Melihat kekompakan warga Pulau Bawean di Malaysia, Suhaeli menilai bahwa sampai sekarang kekompakan mulai terbangun, terbukti setiap ada acara pesta pernikahan kompak hadir bersama, termasuk bila ada warga yang meninggal dunia juga berdatangan untuk melawat,"ujarnya. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean