Media Bawean, 13 Juni 2015
Kasatlantas Polres Gresik menggelar sosialisasi Program SIM masuk Pulau Bawean, digelar kemarin (jum'at, 12/6/2015) bertempat di komplek Perikanan Pulau Bawean, Gresik.
Sosialisasi diikuti ratusan warga dari berbagai daerah di Pulau Bawean, dihadiri Muspika kecamatan Sangkapura, yaitu Abdul Adim (Camat Sangkapura), AKP. Tulus, SH. (Kapolsek Sangkapura) dan Kapten Inf. Joko Sargito sebagai Komadan Koramil Sangkapura.
AKP. Happy Saputra, Kasatlantas Polres Gresik dalam sambutannya mengatakan sosialisasi program SIM masuk Pulau Bawean merupakan langkah awal dalam merespon keinginan warganya.
"Sosialisasi digelar dalam rangka memberikan pengetahuan kepada warga Pulau Bawean dalam proses pembuatan SIM, yang nantinya akan digelar pasca lebaran idul fitri,"katanya.
Program SIM masuk Pulau Bawean, yaitu ujian tulis dan praktek bisa dilaksanakan langsung di Pulau Bawean. Adapun nantinya setelah dinyatakan lulus mengikuti ujian tulis dan praktek, pihak bersangkutan diminta datang langsung ke kantor Kasanlantas Polres Gresik untuk pemotretan SIM.
AKP. Happy Saputra menegaskan dalam ujian tulis dan praktek dilakukan secara transparan dan terbuka, tidak ada istilah lulus melalui jalur pertolongan. "Termasuk ujian tulis dan praktek tanpa dipungut bayaran alias gratis,"tegasnya.
"Peserta yang mengikuti tes di Pulau Bawean tidak ada pengulangan, jika gugur satu kali maka tidak bisa diulang kembali,"ujarnya.
Lebih lanjut Kasatlantas Polres Gresik menjelaskan pentingnya pengendara untuk memiliki SIM, yaitu keselamatan bagi penguna jalan raya.
"Sesuai hasil rapat di Kasatlantas Jawa Timur, kedepannya Pulau Bawean merupakan kawasan kepulauan yang akan dijadikan tertib berlalulintas. Semoga nantinya pembuatan SIM bisa langsung foto di Pulau Bawean,"paparnya.
AKP. Tulus, SH. Kapolsek Sangkapura mengucapkan terima kasih kepada Kasatlantas Polres Gresik telah merespon harapan warga, dengan menggelar sosialisasi dan ujian tulis serta praktek yang di Pulau Bawean. "Harapannya pembuatan SIM bisa menjadikan Pulau Bawean sebagai kawasan tertib lalu lintas,"tuturnya.
Camat Sangkapura, Abdul Adim menyambut baik atas dilaksanakan ujian tulis dan praktek dalam pembuatan SIM bisa dilaksanakan langsung di Pulau Bawean. "Tentunya bisa meringankan beban warga, yang sebelumnya harus siap mengeluarkan modal besar ke Pulau Jawa. Itupun belum tentu bisa lulus dalam mengikuti tes di Pulau Jawa,"terangnya.
Camat Sangkapura memprediksi, jika nantinya setelah lebaran diadakan tes tulis dan praktek di Pulau Bawean, pesertanya akan membludak. "Diambil 100 orang setiap desa, maka dipastikan 3.000 orang yang akan mengikuti tes di Pulau Bawean,"imbuhnya.
Dalam sosialisasi juga diadakan uji coba tes tulis yang diikuti oleh seluruh peserta yang hadir. AKP. Happy Saputra bersama anggotanya mengawasi langsung pelaksanaan tes tulis. "Bagi peserta yang bisa menjawab soal 60% dinyatakan lulus dan berhak untuk mendapatkan langsung SIM,"janji Kasatlantas Gresik yang disampaikan kepada peserta. (bst)
