Media Bawean,12 Juni 2015
Sebagai wujud ungkapan terima kasih atas keberhasilan Sambari Halim Radianto sebagai Bupati dan Moch. Qosim sebagai Wakil Bupati dalam memimpin Pemerintahan Kabupaten Gresik, khususnya perkembangan pembangunan di Pulau Bawean. Kedatangan beliau (selasa, 9/6/2015), disambut meriah oleh warganya, mulai dari pertemuan bersama tokoh masyarakat dan aparatur pemerintahan se-Pulau Bawean, dilanjutkan menghadiri haflah akhirussanah, kemudian besok paginya jalan santai bersama warga dan menghadiri sosialiasasi kesehatan wanita yang diselenggarakan PC. Fatayat NU Bawean.
Kerja nyata pemerintahan Sambari - Qosim telah membuktikan hasilnya kepada masyarakat Pulau Bawean, diantaranya jalan lingkar Pulau Bawean sudah hampir selesai dibangun dengan pavingisasi. Tentunya sebagai pengguna sudah merasakan secara langsung bahwa pembangunan jalan diselesaikan era pemerintahan Sambari - Qosim.
Berdirinya rumah sakit tipe D di Sangkapura, yang merupakan rumah sakit termegah di daerah kepulauan di Republik Indonesia merupakan keberhasilan dalam bidang kesehatan.
Transportasi sudah dilayani 4 kapal, yaitu Kapal Express Bahari, Kapal Natuna, Kapal Gili Iyang, dan Kapal milik PT. Pelni. Sepertinya persoalan transportasi laut selama Sambari - Qosim memimpin Gresik sudah teratasi, walaupun masih ada kendala yang disebabkan faktor cuaca buruk.
Persoalan kelistrikan sudah terang benderang, walaupun ada faktor gangguan yang disebabkan kalong sesuai alasan PT. PLN. Semasa beliau memimpin tidak mengenal istilah 1 hari menyala dan 2 hari padam, sepertinya normalisasi selama 24 jam sudah terpenuhi sesuai harapan masyarakat.
Selanjutnya pembangunan lapangan terbang, persoalan pembebasan tanah yang sebelumnya mengalami jalan buntu saat pemerintahan sebelum beliau memimpin. Ternyata bisa dituntaskan 100% bisa dibebaskan. Adapun tekhnis operasi bandara, merupakan kewenangan dari pemerintah pusat dan provinsi Jawa Timur.
Pembangunan Gedung Nasional Indonesia (GNI) yang sebelumnya jadi pergudangan besi tua, akhirnya berhasil direhab kembali menjadi bangunan yang serba guna di Pulau Bawean.
Melalui keberhasilannya, warga Pulau Bawean tentunya merasakan secara langsung hasil kerja nyata beliau sebagai sosok pemimpin yang layak untuk dipilih kembali memimpin Kabupaten Gresik. (bst)
Persoalan kelistrikan sudah terang benderang, walaupun ada faktor gangguan yang disebabkan kalong sesuai alasan PT. PLN. Semasa beliau memimpin tidak mengenal istilah 1 hari menyala dan 2 hari padam, sepertinya normalisasi selama 24 jam sudah terpenuhi sesuai harapan masyarakat.
Selanjutnya pembangunan lapangan terbang, persoalan pembebasan tanah yang sebelumnya mengalami jalan buntu saat pemerintahan sebelum beliau memimpin. Ternyata bisa dituntaskan 100% bisa dibebaskan. Adapun tekhnis operasi bandara, merupakan kewenangan dari pemerintah pusat dan provinsi Jawa Timur.
Pembangunan Gedung Nasional Indonesia (GNI) yang sebelumnya jadi pergudangan besi tua, akhirnya berhasil direhab kembali menjadi bangunan yang serba guna di Pulau Bawean.
Melalui keberhasilannya, warga Pulau Bawean tentunya merasakan secara langsung hasil kerja nyata beliau sebagai sosok pemimpin yang layak untuk dipilih kembali memimpin Kabupaten Gresik. (bst)