Media Bawen, 12 Juli 2015
PT Dharma Lautan Utama memperbantukan armadanya untuk pemudik dari Surabaya ke Pulau Bawean seiring dengan adanya peringatan cuaca buruk di laut sekitar.
"Kami siapkan dua kapal untuk mengangkut pemudik ke Bawean," ujar Direktur Utama PT Dharma Lautan Utama (DLU) Erwin H. Poedjono kepada wartawan di Surabaya, Sabtu.
Ia mengaku telah menerima pemberitahuan dari pemerintah terkait adanya peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang menyataka bahwa cuaca di laut sedang tidak bersahabat pada 12-14 Juli 2015.
"Kami menerima laporan, ombaknya di atas dua meter di perairan yang dilintasi kapal ke Bawean. Kami siap kapan saja dibutuhkan," katanya.
Menurut dia, jika menggunakan kapal milik DLU maka bukan sebuah persoalan dan penumpang tetap bisa melanjutkan perjalanan ke kampung halaman.
Pihaknya akan memberangkatkan dua kapal miliknya, pada 12-13 Juli 2015, yakni dari Surabaya jurusan ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan dan Surabaya tujuan Kumai, Kalimantan Tengah.
Hanya, lanjut dia, kapalnya tidak mungkin bersandar di Pelabuhan Gresik sebagaimana kapal jurusan Bawean pada umumnya sehingga diharapkan Pemkab setempat menyediakan angkutan dan memfasilitasi penumpang ke Surabaya.
"Kami berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak ke Pulau Bawean dulu, baru kemudian melanjutkan perjalanan ke jurusan semula," ucapnya.
Sementara itu, Gabungan Pengusaha Sungai, Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) Jawa Timur mengakui adanya laporan terkait tidak bersahabatnya cuaca dalam beberapa hari terakhir ini.
Ia mengimbau kapal yang biasa digunakan, yakni KM Eskpres Bahari 8E dan KM Natuna Ekspres tidak memberangkatkan penumpang karena tingginya gelombang.
"Tapi masih ada satu kapal yang bisa digunakan, yakni KMP Gili Iyang. Kami imbau untuk penumpang lebih baik menggunakan kapal milik PT DLU yang diperbantukan," katanya. (*)
Sumber : Antara