Media Bawean, 14 Agustus 2015
Cuaca buruk yang melanda perairan Gresik-Bawean, yang telah terjadi selama sepekan, akhirnya berakhir. Kemarin, Kapal Motor Penumpang (KMP) Gili Iyang akhirnya bisa berlayar kembali. Karuan, kondisi ini disambut suka cita warga Bawean yang telah terkatung-katung selama satu minggu di Gresik.
“Kami sangat beryukur atas keberangkatan KMP Gili Iyang,” ujar Dari Nazar, salah satu
warga Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, kemarin.
Dikatakan, dirinya bersama rombongan yang diundang untuk menghadiri halal bihalal warga Bawean rantau di Gresik sudah terkatung-katung selama satu minggu. Ini lantaran tiga kapal yang tersedia tidak bisa berangkat karena ombak sedang tinggi. “Kami akhirnya bisa pulang,” terang dia.
Menurut dia, sebanyak 60 orang rombongan yang sebagian besar adalah perempuan sudah
ditunggu keluarganya yang ada di Bawean. Apalagi, sebentar lagi anak-anaknya mau
membuat kegiatan HUT Kemerdekaan. “Kami semua punya tanggungan di rumah, jadi kami udah sangat ingin pulang,” ungkapnya.
Sementara itu, Wildan, Petugas PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menjelaskan, KMP
Gili Iyang diberangkatkan dari Pelabuhan Paciran menuju Pulau Bawean, tepat pukul
10.00 WIB. “Dengan mengangkut penumpang sesuai kapasitas sebanyak 486 orang,” kata
dia. (bst)