Media Bawean, 6 Januari 2015
Keindahan Pulau Bawean tampaknya mulai menarik minta wisatawan asing untuk berkunjung ke sana. Meski begitu, beberapa warga mengeluhkan banyaknya turis wisatawan asing yang datang ke sini dengan menggunakan pakaian bikini. Sehingga, pemerintah diminta untuk membuat aturan khusus tentang busana bagi wisatawan yang berkunjung ke pulau ini.
Wakir, salah satu warga mengatakan banyak wisatawan asing yang berkunjung ke Pulau Gili dengan berpakaian bikini. Spontan kedatangan tamu dari luar negeri menjadi perhatian warga yang melihatnya. “Termasuk anak-anak mengikuti langkah turis asing berkeliling Pulau Gili, sehubungan ingin melihat langsung wajah wisatawan yang berkunjung,” ujarnya, kemarin.
Dikatakan, kedatangan wisatawan asing dengan berpakaian bikini atau semi telanjang ini telah membuat resah masyarakat di Pulau Gili. “Sehingga, kami meminta pemerintah membuat aturan agar mereka datang dengan berpakaian yang sopan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dusun Pulau Gili Abdul Wahed mengaku banyak menerima kritikan dari warga, sehubungan banyaknya tamu asing berkunjung dengan pakaian yang dianggap senonoh. “Memang banyak laporan dari masyarakat,” ungkap dia.
Menurut dia, Pulau Gili lebih baik tidak dijadikan kawasan tujuan wisata dari- pada dikunjungi tamu asing dengan berpakaian semi telanjang. Apalagi kedatangannya tanpa ada pemberitahuan, dari Pulau Noko melanjutkan kunjungan ke Pulau Gili dengan memakai pakaian bikini. “Warga khawatir nantinya budaya asing yang tidak layak ditiru membawa kerusakan moral kepada generasi muda. Buktinya, ketika keliling Pulau Gili diikuti anak-anak yang menggiringnya dari belakang,” paparnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala UPT Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Bawean Imron Rosyidi. Pihaknya menyatakan tidak tahu-menahu bila ada wisatawan asing berpakaian bikini berkunjung ke Pulau Gili. Kedatangan tamu asing tersebut, menurutnya tanpa ada pemberitahuan kepada aparat terkait di Pulau Bawean. “Seharusnya wisatawan berkunjung menghormati kultur budaya Pulau Bawean. Bila berpakaian bikini, tentunya sungguh terlalu,”pungkasnya.(bst)
