Krisis Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi di Pulau Bawean akhir- akhirnya membuat puluhan siswa bolos sekolah. Meminimalisir jumlah siswa yang bolos, Polsek Sangkapura memanfaatkan mobil patroli untuk mengantarkan para siswa datang ke sekolah masing-masing.
Kapolsek Sangkapura AKP Tulus, SH mengatakan solusi alternatif mengatasi kelangkaan bensin yang mengancam banyak siswa tidak masuk sekolah dilakukan dengan pengangkutan dengan naik mobil patroli. “Sudah dua hari pengangkutan siswa yang kesulitan transportasi ke sekolah, diangkut dengan naik mobil patroli ke sekolah,” katanya.
Dikatakan, jangan sampai kelangkaan BBM yang terjadi di Pulau Bawean membuat sekolah libur dan proses belajar-mengajar berhenti total. Apalagi, saat ini stok BBM yang
dimilik Polsek Sangkapura masih mencukupi. “Mereka korban atas kelangkaan bensin
yang melanda Pulau Bawean, sebagai abdi negara mempunyai kewajiban untuk menolongnya,”ujarnya.
Sementara ini kelangkaan bensin masih terjadi di Pulau Bawean sehubungan belum ada pasokan dari Pertamina.(bst)