Nasib naas dialami oknum polisi berinisial SNH. Anggota Polsek
Sangkapura ini dihajar warga hingga babak belur lantaran diduga melakukan
selingkuh dengan salah satu
warga Desa Pudakit Timur
berinisial WL.
Kejadian ini bermula saat
warga curiga dengan adanya
sepeda motor yang parkir di
depan rumah WL. Warga
yang resah mendatangi rumah WL bersama Trantib
desa. Setalah diperiksa warga
hanya mendapati WL seorang
diri berada di dalam rumah.
Tak puas, warga kemudian beramai-ramai menggotong sepeda motor milik
SNH ke Balai Desa Pudakit
Timur. Sedangkan rumah
WL dijaga warga setempat
yang khawatir pelaku bakal
meloloskan diri.
Setelah ditunggui sampai
pagi, akhirnya adik WL
bersama ibunya memeriksa
masuk ke dalam rumah.
Melihat plafon rumah mencurigakan karena terlihat
ada tekanan dari atas, adik
WL memutuskan memeriksa dengan membuka genteng rumah. Setelah diperiksa dari atas, pelaku akhirnya menjatuhkan diri ke
bawah. Melihat SNH terjatuh, warga Desa Pudakit
Timur langsung mengahajar
pelaku hingga babak belur.
Pelaku akhirnya diamankan aparat desa ke Balai
Desa Pudakit Timur. Sekitar
pukul 05.30 WIB. Kapolsek
Sangkapura bersama anggotanya dibantu anggota Koramil mengamankan SNH
dan dibawa ke Kantor Polsek Sangkapura.
Ketua BPD Pudakit Timur Syafi’e mengatakan warga sebelumnya tidak mengetahui bila pelaku adalah
anggota polisi. “Warga baru
mengetahui setelah sepeda
motor yang diamankan dibuka joknya ternyata ada
seragam polisi,” katanya.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, Kapolsek Sangkapura AKP
Tulus dihubungi via handphonenya tidak menjawab
untuk konfirmasi terkait
anggotanya yang dikeroyok
warga. (bst)