16 pegawai Puskesmas Tambak yang diberhentikan beberapa waktu lalu mulai berani buka suara. Kemarin, salah satu dokter gigi yang diberhentikan Nur Azizah membantah jika dirinya sering bolos kerja. Bahkan, pihaknya meminta agar Dinas Kesehatan memeriksa absensinya selama ini.
“Silahkan dicek langsung absensi di UPT Puskesmas Tambak, hampir setiap hari pergi kesana untuk memberikan pelayanan kesehatan,”katanya.
Menurut Nur Azizah, selama bekerja di Puskesmas Tambak dirinya juga tidak pernah diberi honor sedikitpun. Namun, pihaknya tidak mempersoalkan hal itu. “Tapi saya kecewa kenapa sekarang saya diberhentikan dengan alasan yang disampaikan karena saya
sering bolos tidak masuk kerja,” terang dia.
Dikatakan, setiap hari dirinya selalu masuk kerja dan melayani masyarakat yang berobat ke Puskesmas. Kalau tidak percaya, silahkan saja cek absensi yang ia lakukan setiap kali masuk kerja. “Ternyata kewajibanku terus yang dituntut, sedangkan hakku tidak pernah difikirkan,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu pegawai di UPT Puskesmas Tambak yang meminta namanya tidak dipublikasikan, menyatakan kinerja dr Nur Azizah selama ini sangat baik. Sehingga, dirinya juga mempertanyakan pemberhentian yang dilakukan puskesmas.
“Disayangkan bila diberhentikan hanya persoalan sentimen atasan saja sehingga dilaporkan sering bolos kerja, padahal kenyataannya bu dokter rajin masuk. Selama bertugas tidak pernah diberi honor, kok sekarang diberhentikan,”tuturnya.
Terpisah, dr Siti Azizah Kepala UPT Puskesmas Tambak dihubungi melalu telefon selulernya tidak dijawab. (bst)