Harga bahan kebutuhan pokok meroket. Seiring dengan melonjaknya permintaan
untuk kebutuhan peringatan
Maulid Nabi Muhammad SAW.
Kedepan pemerintah diminta
melakukan intervensi berupa
operasi pasar.
Warga Tambak yang tak bersedia dipublikasikan namanya mengatakan harga sembako naik
setiap perayaan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW. Bagi
sebagian warga kondisi ini memberatkan. “Semestinya pemerintah menggelar operasi pasar agar
warga tidak merasa dirugikan,”katanya.
Seolah disengaja, pedagang di
pasar menaikkan harga sepihak.
Misalnya saat ini harga telur di
Pasar Tambak, dari harga 24 ribu
per kilogram naik jadi Rp. 35 ribu.
Sedangkan bawang merah tiba-
tiba menjadi Rp. 35 ribu per kilo.
Menurut Wiwin Suryaningsih
asal Lebak, pedagang di pasar menaikkan harga seenaknya dengan
alasan keterlambatan transportasi
dari Gresik ke Pulau Bawean.
Diantara kebutuhan warga saat
acara maulid yaitu telur yang dijadikan kembang dalam angkatan
berkat. Hampir seluruh warga
membeli telur untuk menghiasi
angkatannya, walaupun harga
belinya sangat mahal.
Camat Sangkapura Abdul Adim
merespon keluhan warga, menyatakan pedagang sudah pintar saat kebutuhan besar seperti telur
langsung dinaikkan. Semestinya
pedagang tidak seenaknya menaikkan, apalagi transportasi sekarang sudah normal. (bst)