Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Pasokan Gas Tersendat, PLN Berlakukan Pemadaman Bergilir

Pasokan Gas Tersendat, PLN Berlakukan Pemadaman Bergilir

Posted by Media Bawean on Senin, 28 Desember 2015




Pulau Bawean terancam pemadalam listrik bergilir. Ini dikarenakan sejak Rabu, (23/12) pasokan gas untuk PLTMG (Pembangkit Listrik Tenaga Mini Gas) terhenti.

“PLTMG sampai sekarang belum beroperasi, menunggu pasokan gas dari PJB untuk menormalkan listrik agar tidak ada pemadaman bergilir,” kata PT DBS Indonesia di Pulau Bawean, Badruttamam.

Sebelumnya, CNG untuk PLTMG terjatuh ke laut sehingga mengganggu persediaan gas. Namun saat ini sebanyak 5 kontainer gas sudah siap dikirim ke Pulau Bawean. “masih menunggu kapal untuk mengangkutnya,” jelasnya.

Djoni Aswinarno Kepala PT PLN Rayon Bawean menyatakan persoalan kelistrikan di jadi rumit sehubungan pasokan gas untuk PLTM masih kosong, ditambah seringnya gangguan disebabkan kalong pada musim buah sekarang ini.

Situasi ini memaksa PLN untuk melakukan pemadaman bergilir. Rencana pemadaman dilakukan pada jam 17:00 WIB. sampai jam 01:00 WIB. disaat kondisi beban puncak naik dibutuhkan 1500 kw dari sumber PLTMG. “Pemadalam bergilir berhenti setelah pasokan gas diterima kembali,”paparnya.

Persoalan listrik di Pulau Bawean juga disebabkan gangguan kalong. Binatang pemakan buah ini hampir setiap malam mengganggu jaringan yang ada. Untuk mengatasi gangguan kalong, pihak PLN sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mengatasinya. Namun sampai sekarang belum bisa teratasi.

Ditegaskannya seluruh pegawai PT PLN Rayon Bawean ingin memberikan pelayanan terbaiknya kepada seluruh pelanggannya. “Gangguan kalong belum mampu diatasinya, kecuali seluruh kabel dibungkus semuanya. Sedangkan sekarang baru berapa persen saja yang terbungkus,”ujarnya.

Sahidan Fuadi asal Daun mengaku bingung atas dikeluarkan jadwal pemadaman bergilir yang dikeluarkan PT PLN Rayon Bawean. ”Karena seluruh pelanggannya tidak dapat menikmati listrik saat malam hari,”ungkapnya.

Demikian juga dirasakan oleh Abdul Adim Camat Sangkapura yang rumahnya di Tambak, mengeluhkan pelayanan PLN lebih dominan padam daripada menyalanya. “Beberapa menit menyala lalu beberapa jam padam lagi sampai pagi hari,”pungkasnya. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean