Program penukaran uang yang dikakukan
Bank Indonesia (BI) disambut
antusias warga. Penukaran
yang dilakukan di kas keliling
menggunakan Kapal TNI AL
KRI Sampari itu membukukan
nilai hingga Rp 1,3 miliar.
“Dalam tempo 12 jam, uang
yang ditukarkan warga Bawean mencapai Rp 1,3 miliar,”
kata Kepala Divisi Pembayaran
Pengedaran dan Pengelolaan
Uang Rupiah BI Jawa Timur,
Hestu Wibowo.
Penukaran uang lama dengan
baru ini merupakan bagian dari
program sosialisasi uang asli
dan penyerahan CSR. “Ada salah
satu warga membawa satu kantong uang yang sudah lusuh tapi
mempunyai nilai ditukarkan
dengan uang baru,”katanya.
Menurutnya peredaran uang
di Pulau Bawean terlihat sudah
banyak yang lusuh sehingga
perlu diganti uang baru.
Dalam rangka mengantisipasi
adanya uang lusuh ataupun
robek, BI melakukan kerjasama
dengan TNI AL untuk menjang-
kau daerah kepulauan seperti
Bawean.
Selain itu, petugas BI juga
menggelar sosialisasi terkait
keaslian uang. “Perlu sosialisasi
uang asli agar masyarakat tidak
tertipu uang palsu,”paparnya.
Sebagai wujud keperdulian BI
melalui CSR telah diserahkan
mesin genset dan sound system
kepada kantor kecamatan Sangkapura dan sound system untuk
SMAN I Sangkapura.
Kedepan BI akan rutin melakukan kas keliling di Pulau
Bawean. Apalagi sudah ada
kerjasama antara BI dengan
TNI AL sampai tahun 2017.
Muhammad Yasin, Warga
Bawean mengaku senang adanya kas keliling BI untuk penukaran uang. “Selama ini bingung untuk menukarkan uang
yang lusuh ataupun robek, tapi
BI menerimanya,”ujarnya.
Harapannya kedepan BI agar
membuka kas keliling kembali
di Pulau Bawean. “Apalagi warga di desa masih banyak menyimpan uang lusuh ataupun
robek, sehingga perlu adanya
penukaran secara rutin,”pungkasnya. (bst)