Nasib Kairul Anam memang tak
begitu menggembirakan. Lantaran
tertidur pulas, warga dusun Menara desa Gunung
Teguh itu tak menyadari kapal
Leuser yang ditumpanginya telah
bersandar di Pelabuhan Bawean.
Sehingga dia pun terbawa kapal
yang meneruskan pelayarannya itu
ke Kumai.
Menurut petugas Pelni Bawean
Akhwan, Kairul Anam terbawa ke
pelabuhan Kumai. Rencananya
besok, akan diturunkan di Semarang untuk kembali ke Bawean.
Kairul Anam merupakan satu dari
1000 penumpang Leuser yang melakukan pelayaran terakhir dari Tanjung Perak ke Pulau Bawean. Banyaknya penumpang ini karena
Leuser satu-satunya kapal yang bisa
berlayar saat gelombong tinggi
seperti saat ini. “Hari ini adalah
operasi terakhir kapal Leuser melayani rute ke Pulau Bawean. Selanjutnya kapal Leuser akan melayani
rute di Karimunjawa Jawa Tengah,”
kata Akhwan
M. Yasin petugas Syahadat Bawean membenarkan kapal Leuser
sudah terakhir melayani pelayaran
ke Pulau Bawean. “Kapten kapal
Leuser tadi sebelum berangkat ke
Kumai sudah memberikan surat
tentang terakhirnya beroperasi melayani rute Bawean,”katanya.
Sebelum meninggalkan Bawean,
seluruh ABK termasuk Kapten
kapal Leuser sudah saling bersalaman dengan petugas di Syahbandar Bawean.(bst)