Datangnya musim buah mangga di Pulau Bawean membuat kelabakan Sluruh petugas PT PLN. Mereka harus memutar otak untuk mengatasi persoalan kalong yang seringkali
menyebabkan terjadinya pemadaman
akibat konsleting.
Djoni Aswinarno Manager PT PLN
Rayon Bawean mengaku bingung
untuk mengatasi persoalan gangguan
disebabkan kalong. Terjadinya serangan kalong menyebabkan penyulang listrik yang mengelilingi Pulau
Bawean sering mengalami gangguan.
Menurutnya gangguan terjadi memang disebabkan kalong. Untuk pemberitahuan kepada pelanggan pihaknya akan segera kirim surat kepada
kepala desa.
Narto Camat Tambak mendesak
kepada PT PLN untuk segera membenahi atas terjadinya gangguan listrik diwilayahnya. “Hampir setiap
malam menikmati listrik yang sering
padam. Selain mengganggu istirahat
warga, juga mengancam peralatan
elektronik rumah tangga akan banyak
yang rusak,”ujarnya.
Atasnama warga Tambak hanya
meminta kepada PLN agar segera
memperbaiki pelayanan kepada pelanggannya di Pulau Bawean. “Intinya
hanya minta listrik normal tidak
selalu ada pemadaman,”tegasnya.
Sementara itu di wilayah kota
Sangkapura sepertinya kurang terjadinya pemadaman disebabkan jaringan yang ada jauh dari gangguan.
Abdul Adim Camat Sangkapura membenarkan untuk wilayah kota Sangkapura aman dari adanya gangguan,
sepertinya menyala terus.
Pelanggan PT PLN Rayon Bawean
melalui media sosial ramai dibahas
soal seringnya pemadaman listrik di
Pulau Bawean. Kekesalannya diungkapkan sampai berencana menggelar
unjuk rasa ke kantor PT PLN Rayon
Bawean di Sangkapura. (bst)