Jumlah rusa Bawean (Axis Kuhlii) dalam penangkaran yang berada di Pudakit Timur Sangkapura berkurang. Ini disebebabnya beberapa ekor rusa mati.–“Ada 3 ekor yang mati sesekitar sebulan lalu,” kata penjaga penangkaran, Mamri (50), Selasa 26/1).
Kematian rusa tersebut
diyakini disebabkan sakit
pengaruh dari pergantian musim.
Kini jumlah rusa dalam
penangkaran sebanyak 44
ekor jadi 41 ekor.
Sudirman mantan pemilik
penangkaran Rusa Bawean
mengatakan kematian rusa
dikarenakan kurangnya perhatian
penjaga. Dia meminta
agar ada evaluasi terhadap
tenaga penjaga. “Perlu evaluasi
kepada penjaga penangkaran
Rusa agar kedepan bisa
terjaga dengan baik,”jelasnya.
Sebenarnya sistem perlindungan
satwa telah dilakukan dengan
baik. Bahkan sekarang dilakukan
pergantian kawat pengaman
yang mengelilingi penangkaran.
“Kawat didatangkan dari Singkapura
mempunyai kekuatan
selama 25 tahun,”ujarnya.
Lebih lanjut, Sudirman optimis
pengembangan penangkaran
Rusa Bawean akan
menjadi primadona di Pulau
Bawean. Terbukti banyak wisatawan
setiap berkunjung ke
Pulau Bawean, dipastikan
akan singgah ke Penangkaran
Rusa Bawean.Setiap hari selalu
ada yang berkunjung. “Hari
libur, apalagi tahun baru, hari
raya mengalami lonjakan pengunjung,”
tutur. (bst)