Wali murid SMPN I
Sangkapura mengeluhkan adanya
tarikan biaya untuk mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat
kabupaten. Padahal, para siswa
tersebut ikut loma OSN karena
ditunjuk pihak sekolah. Maka, seharusnya pihaknya sekolah yang menanggung biaya selama mengikuti lomba tersebut.
“Anak saya ditunjuk sekolah untuk
mengikuti olimpiade, tapi kok masih dibebani pembayaran uang, semestinya
pihak sekolah bertanggungjawab untuk
segala pembiayaannya,” kata
salahsatu wali murid yang enggan namanya
disebutkan.
Dikatakan,
setiap siswa
yang ikut dalam lomba
OSN diminta
untuk membayar uang sebesar Rp 400 ribu. Padahal, jika nanti
mendapatkan juara, nama sekolah
yang bakal terangkat. “Selain itu,
anak saya juga ditunjuk,” ungkapnya.
Menanggapi keluhan ini, Kepala
SMPN I Sangkapura Sahafuddin
tidak mengelak jika dirinya melakukan pungtan kepada siswa peserta
OSN. “Uang tersebut untuk mencukupi kebutuhan siswa selama berada
di Gresik, ataupun sisinya untuk
menghantarkan ke tempat hiburan,”
terangnya.
Menurut dia, pungutan ini bukan kali
pertama dilakukan. Sebab, ini sudah
dilakukan sejak beberapa tahun lalu
saat mengikuti OSN tingkat kabupaten.
“Jika ada protes, nanti akan dievaluasi
kembali,” ujarnya.(bst)