Warga Pulau Gili mulai tergerak untuk ikut mendukung program pemerintah menjadikan Pulau
Bawean sebagai ikon wisata Jawa
Timur. Kemarin, warga membangun dhurung (tempat beristirahat.
Red), di Pulau Noko. Ini dilakukan
agar wisatawan yang datang merasa puas dengan fasilitas tersebut.
Kepala Dusun Pulau Gili Abdul
Wahid mengatakan pembangunan
tersebut merupakan hasil sumbangan pengunjung saat tahun baru
lalu. Hasilnya, bisa dibuat untuk
membangun dua unit dhurung di
Pulau Noko. “Rencananya akan
membangun sebanyak 10 unit dhurung sebagai tempat beristirahat bagi
pengunjung di Pulau Noko,” katanya.
Dikatakan, dengan adanya dhurung ini pengunjung bisa beristirahat sambil melihat pemandangan
alam Pulau Noko. “Hamparan pasir
putihnya yang bersih membuat
pengunjung betah bertahan di
Pulau Noko,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala UPT Pariwisata di Pulau Bawean Imron
Rasyidi menyatakan sangat mendukung atas pembangunan dhurung di Pulau Noko. “Sebenarnya
Dinas Pariwisata sudah merencanakan juga pembangunan dhurung
di Pulau Noko, tapi sampai sekarang belum ada realisasinya dari
atas,” paparnya.(bst)