Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Sering Padam, Warga Sandera Petugas PLN

Sering Padam, Warga Sandera Petugas PLN

Posted by Media Bawean on Selasa, 05 Januari 2016



Dua petugas PLN Rayon Bawean disandera ratusan warga Desa Teluk Jatidawang, Kecamatan Tambak. Itu terjadi setelah warga tidak puas dengan kinerja BUMN listrik yang sering lalai menyebabkan listrik di Bawean sering padam.

Warga Desa Telukjatidawang awalnya melaporkan listrik sering padam pada malam hari. Mereka melaporkan itu kepada petugas PT PLN mendatangi gardu travo listrik. Tidak hanya satu dua warga, namun ratusan warga yang emosi meminta petugas PLN ini bertanggungjawab dan memastikan listrik menyala kembali.

Melihat banyaknya ratusan warga, kedua petugas PLN yang disandera oleh warga langsung menghubungi Polsek Tambak dan Koramil Tambak untuk meminta bantuan pengamanan.

Selanjutnya petugas PT PLN dengan pengawalan keamanan dengan diiringi ratusan warga dibawa ke Balai Desa Telukjatidawang. Sesampai di balai desa melihat situasi dan kondisi memanas, akhirnya Muspika Kecamatan Tambak sepakat untuk dipindah ke Mapolsek Tambak.

Warga dari berbagai desa di Kecamatan Tambak tetap tidak puas dan mendatangi kantor Polsek Tambak. Mereka ingin penjelasan dari petugas PT PLN terkait listrik sering padam.

Muspika Kecamatan Tambak menggelar pertemuan bersama petugas PT PLN bagian jaringan dan pembangkit dengan dihadiri beberapa kepala desa. Manajemen PLN menjelaskan penyebab seringkali listrik padam karena kabel telanjang belum terbungkus. Akibatnya rawan konsleting disebabkan kalong pada musim buah dan masih banyaknya ranting pohon sepanjang jaringan kabel yang mengelilingi Pulau Bawean.

Kapolsek Tambak Iptu Arif Rasyidi menjelaskan kepada seluruh pelanggan listrik yang melakukan protes karena sering padam. Menurutnya jaringan PT PLN di Pulau Bawean terbagi 3 penyulang, yaitu bagian Barat dan Timur Bawean, serta bagian Penyulang Kecamatan Sangkapura dengan jarak pendek yang jarang terjadi gangguan.

Kapolsek Tambak menyatakan akan melakukan penyidikan atas seringnya terjadi listrik PT PLN di Pulau Bawean. “Apakah betul konsleting ataupun faktor alam, ataupun ada kesengajaan dari petugas PT PLN itu sendiri,” paparnya.

Setelah mendapat penjelasan dan Kapolsek Tambak berjanji akan menyelidiki kasus listrik sering padam, akhirnya warga bersedia untuk pulang. Arif Rasyidi menambahkan, warga berharap pelayanan yang terbaik dari PT PLN. Sementara ini PLN sendiri belum bisa menyakinkan alasan sering padam kepada pelanggannya. “Alasan kalong dianggapnya tidak percaya, sebab padam seperti terjadwal setiap malam,” tuturnya.

Makmun Afandy, Kepala Desa Telukjatidawang mengatakan warganya melakukan protes dengan menyandera 2 petugas PT PLN Bawean lantaran listrik sering padam setiap malam. “Kekesalan ditumpahkan ketika ada petugas PT PLN yang berkunjung ke gardu travo,”katanya. Tidak ada tindakan anarkis, hanya pelanggan ingin listrik normal tidak sering padam.

“Beruntung petugas keamanan dari Polsek dan Koramil Tambak langsung datang ke tempat, sehingga petugas PT PLN dibawah ke balai desa Telukjatidawang, lalu selanjutnya dipindah ke kantor Polsek Tambak,”ujarnya.

Djoni Aswinarno, Kepala PT PLN Rayon Bawean membenarkan adanya protes yang dilakukan oleh pelanggan kepada petugas PT PLN ketika berkunjung ke gardu travo kawasan barat. Untuk menindaklanjuti adanya protes, Djoni Aswinarno menyatakan siap untuk memberikan penjelasan terkait listrik sering padam di Pulau Bawean.“Memang penyebab listrik sering padam disebabkan gangguan kalong saat musim buah seperti sekarang ini,”pungkasnya. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean