Keberadan obyek wisata di Pulau Bawean Gresik mulai dilirik para wisatawan, baik wisatawan domestik maupun manca negara. Terbukti, sejak dikenalkannya Pulau Bawean beserta keindahannya, sudah banyak wisatawan yang berkunjung ke pulau putri tersebut.
Pulau Bawean yang merupakan bagian dari Kabupaten Gresik ini memiliki 2 kecamatan yakni kecamatan Tambak dan kecamatan Sangkapura. Saat ini di pulau yang berjarak 80 mil lebih dari daratan Gresik ini banyak diserbu wisatawan lokal maupun luar daerah.
Menurut Kabag Humas Pemkab Gresik Suyono, saat ini yang menjadi jujukan favorit wisatawan adalah Pulau Gili dan Noko. Sebab, kedua pulau ini merupakan pulau yang memiliki keindahan alam bawah laut.
“Untuk mengunjungi Pulau Gili dan Noko cukup membayar sewa perahu Rp 35 ribu per orang. Pengunjung sudah diantar dari dermaga Desa Sidogedungbatu ke pulau Gili dan Noko,” kata dia, Sabtu (30/1).
Masturi (67), warga asli pulau Gili menjelaskan, setiap wisatawan yang ingin snorkling di Pulau Gili dikenakan tarif Rp 75 ribu per orang. Tarif tersebut merupakan sewa perahu menuju lokasi snorkling Rp 50 ribu dan sewa satu paket kelengkapan selam yang terdiri dari kacamata renang, sepatu katak dan alat bantu pernafasan Rp 25 ribu.
"Wisatawan dijamin dimanjakan dengan keindahan bawah laut dengan berbagai macam terumbu karang yang masih alami. Warga sekitar menamai terumbu karang dengan nama khas Pulau Bawean, misalnya Karang Pasong, karang Ce’et dan karang Menjangan," tutur dia.
Pemerintah Kabupaten Gresik sendiri ke depan akan berperan aktif dalam mengembangkan dan mengenalkan pesona wisatadi Pulau Bawean.Sehingga dapat menarik minat wisatawan baik dari luar daerah maupun wisatawan asing untuk berwisata ke Pulau Bawean.
