Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Qosim Dukung Warga Bawean Tolak Gabung Madura

Qosim Dukung Warga Bawean Tolak Gabung Madura

Posted by Media Bawean on Jumat, 11 Maret 2016



Penolakan sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama Bawean terhadap ajakan bergabung dengan Provinsi Madura didukung Pemkab Gresik. Wabup Moch Qosim menegaskan, Pulau Bawean merupakan bagian integral Kabupaten Gresik adalah harga mati.

Hal itu ditegaskan Moch Qosim saat berbicara di hadapan warga Bawean, di Desa Diponggo, Kecamatan Tambak, kemarin. “Kami minta kepada warga Bawean jangan mau bila diajak bergabung dengan Provinsi Madura,” pesan Qosim.

Menurutnya, perhatian Pemerintah Kabupaten Gresik untuk Pulau Bawean sangatlah besar. Ini dibuktikan pembangunan selama 5 tahun SQ mengabdi sudah bisa dirasakan keberhasilannya. “Jangan mau bila diajak bergabung dengan Madura,” pintanya lagi.

Harapan Wabup Qosim diamini KH Abdul Latif, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Sangkapura. Dia menegaskan Kabupaten Gresik harga mati. “Pulau Bawean sampai kapanpun ikut Kabupaten Gresik,”paparnya.

Ditambahkan, sejak muncul wacana penggabungan Bawean ikut Madura, warga Bawean sepakat menolak untuk bergabung. Alasannya sesuai sejarah ketika dahulu ikut kerajaan Tuban ternyata Pulau Bawean lebih dimanjakan dalam segala hal. Namun, setelah mengikuti Kerajaan Sumenep yang terjadi ada pemaksaan. Sehingga banyak warga Bawean memilih pergi merantau.

“Nah, adanya sejarah tersebut jangan sampai terulang kembali. Kabupaten Gresik harga mati untuk Pulau Bawean,” pungkasnya. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean