Salah satu kunjungan
kerja Wakil Bupati Gresik Mohammad
Qosim di Bawean meninjau Bandara
Harun Thohir. Qosim secara khusus
meminta kepada Muspika Kecamatan
Tambak segera melakukan pendekatan
kepada warga agar bersedia lahannya
dibebaskan untuk perpangan run way.
“Pemkab Gresik sudah menyiapkan
anggaran sebesar Rp.15 Miliar untuk
pembebasan lahan perpanjangan run
way di bandara Harun Thohir,”katanya.
Menurutnya sangat sayang jika
anggaran yang sudah ada tidak terserap. Dan yang penting perpanjangan run way di bandara Harun
Thohir mutlak diperlukan untuk
memenuhi kebutuhan warga Pulau
Bawean agar kapasitas penumpang
pesawat bisa lebih banyak lagi.
“Tugas Camat bersama Muspika
Kecamatan Tambak untuk segera
melakukan pendekatan kepada warga untuk bersedia segera dilaksanakan pembebasan,”paparnya.
Adapun tekhnisnya jangan sampai
merugikan kepada warga, artinya
apapun keinginan seperti relokasi
bisa diwujudkan. “Apabila lahan untuk relokasi masih ada tempat
sebagai penggantinya,”ujarnya.
Wabup Gresik berpesan kepada
pengelola bandara Harun Thohir untuk kerjasama. Apalagi sudah jadi
target kementerian perhubungan
agar run way segera diperpanjang.
Narto Camat Tambak mengatakan
ada 120 bidang untuk lahan yang akan
dibebaskan, sehingga nantinya sampai
ke bibir laut untuk perpanjangan run
way di bandara Harun Thohir.
Iptu Arif Rasyidi Kapolsek Tambak
kepada Wabup Gresik menyatakan
siap segera melakukan pendekatan
kepada warga, mengingat kebutuhan
bersama untuk perpanjangan run
way di bandara Harun Thohir.
“Semuanya mari kerjasama yang
baik agar pembebasan lahan bisa
terealisasi,”pungkasnya. (bst)