Mulai April 2016 ini, aktivitas penerbangan tujuan Pulau Bawean dari Surabaya akan ditingkatkan menjadi tiga kali dalam seminggu.
Kepala Dinas Perhubungan Jatim, Wahid Wahyudi, menuturkan sejak Bandara Bawean dibuka Februari 2016, makin banyak masyarakat dan pelancong yang ke kepulauan ini. "April akan ada tiga kali penerbangan ke Bawean," kata Wahid, Jumat (1/4/2016).
Meski baru dua bulan dibuka, namun animo masyarakat yang menggunakan jasa penerbangan makin tinggi. Tingkat okupansi penerbanga tujuan ke pulau ini rata-rata 90 persen dan kebanyakan warga setempat.
Namun untuk weekend atau liburan, banyak pelancong dan wisatawan yang singgah di Bawean. "Kami akan terus tingkatkan layanan penerbangan perintis ke Bawean," kata Wahid.
Selain memperbayak frekuensi penerbangan, Pemkab Gresik dan Pemprov Jatim sepakat meningkatkan infrastruktur dan sarana pendukung utama lainnya.
Runway sebagai infrastruktur utama bandara di situ juga segera ditingkatkan. Runway di Bandara Bawean saat ini baru 900 meter dengan lebar 23 meter, nantinya ditingkatkan menjadi 1.300 meter sehingga pesawat dengan kapasitas lebih banyak bisa mendarat dan lepas landas di situ.
Selama ini, penerbangan Surabaya-Bawean adalah penerbangan perintis, sehingg berlaku tarif angkutan udara bersubsidi.
Tarif penerbangan dari Surabaya ke Bawean ditetapkan sebesar Rp 302.200, sebaliknya dari Bawean ke Surabaya, ditetapkan Rp 244.200.
Kini hanya ada satu maskapai yakni AirFast melayani penerbangan ke Bawean dan terbang pada Selasa dan Kamis.
Sebelumnya pesawat dengan kapasitas 12 penumpang ini melayani rute Sumenep-Surabaya. "Untuk penerbangan ketiga masih belum diputuskan hari apa," tambah Wahid.
Selama ini, setiap orang yang mau ke Bawean harus menunggu jadwal kapal menyeberang, itu pun tidak setiap hari. Waktu yang dibutuhkan pun 6 jam untuk bisa sampai ke Bawean dari Gresik dengan kapal, sedang kalau naik pesawat tak sampai sejam.
"Tak hanya tujuan bisnis atau warga kampung. Banyak potensi wisata laut yang luar biasa di Bawean," tambah Wahid.
Sumber : Surya
