Hujan lebat yang melanda Pulau
Bawean menyebabkan banjir dibeberapa wilayah. Salah satunya desa
Panoramaan, banjir merusak lahan
tanaman padi seluas 30 hektar.
“Padahal lahan tersebut baru saja
ditanami,” kata kepala desa Paromaan
Kafil Kamsidi, Senin (30/5).
Seingat Kafil, petani di desanya
baru saja menanami padi sekitar 20
hari yang lalu.
Atas nama kepala desa, Kafil Kamsidi berharap kepada aparat terkait
untuk membantu permasalahan yang
dihadapi warganya.
Camat Tambak Narto yang meninjau langsung kondisi banjir menyelidiki penyabab banjir di persawahan.
Salah satu penyebabnya diketahui aliran air tidak semuanya terbuang ke sungai. (bst)