Gapura pelabuhan baru Pulau Bawean ambruk. Beruntung tak ada korban dari kejadian ini. Seharusnya KMP Gili Iyang berlabuh, namun karena docking kapal plat merah itu tak beroperasi.
“Penyebabnya atap kayu sudah rapu dan kontruksi beton penyanggah juga patah,”kata Kepala UPT Perhubungan Bawean Lutfil Manar, Rabu (1/6).
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, pihaknya akan segera merobohkan seluruh bangunan gapura. Karena bila dikawatirkan sebagian bangunan yang masih berdiri, roboh dan mengancam korban.
“Jika tidak, khawatir jika bangunan seluruhnya ambruk akan tertimpa orang yang melintas dibawahnya,”ujarnya.
Gapura ini sangat dibutuhkan sebagai tanda, khususnya wisatawan yang berkunjung ke Pulau Bawean. Diharapkan tak begitu lama lagi, ada bangunan baru sebagai penggantinya.
“Diperlukan segera untuk pembangunan dengan kontruksi yang kuat dan atapnya yang kokoh,” harapnya.(bst)
