Camat Sangkapura Abdul Adim membenarkan adanya temuan kitab injil kepada pengelola dhurung elmo di Pulau Gili. "Sekarang barang buktinya berupa kitab injil dan 3 buku untuk anak-anak sudah diamakan di balai desa Sidogedungbatu,"katanya.
Selanjutnya Adim berjanji dalam waktu dekat akan mengumpulkan seluruh instansi terkait termasuk guide yang membawanya ke Pulau Gili.
Musyayana owner Bawaan Tourism mengatakan kitab injil yang diserahkan kepada pengelola dhurung elmo diluar dugaan.
Mereka menyerahkan sendiri dengan mengeluarkan dari dalam tasnya, tanpa ada pemberitahuan. "Jika mengetahui tentu kitab tersebut tidak akan diberikan, apalagi kitab injil,"tegasnya.
Adapun jumlah wisatawan yang berkunjung saat itu ada 6 orang turis asal Amerika dan 5 orang pendamping berasal dari Surabaya.
Menurutnya pemberian buku untuk bahan bacaan di dhurung elmo sudah dilakukan selama 2 tahun lamanya. "Selama ini tidak ada permasalahan dan berjalan lancar,"paparnya.
Menindaklanjuti hasil temuan, pihak Polsek Sangkapura sudah melakukan pemeriksaan kepada pihak guide yang membawanya ke Pulau Gili.
Selain itu UPT Pariwisata Bawean juga memanggil pihak guide untuk dimintai keterangan. "Sudah dipanggil, mereka mengaku tidak ada unsur kesengajaan dalam pemberian injil di Pulau Gili,"pungkas Imran Rasyidi kepala UPT Pariwisata Bawean. (bst)