Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 4 Daun menambah prasarana gedung. Kemarin, Kamis (13/10) dilakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung C. Kegiatan ini dihadiri Sekretari Majelis Wakaf dan Kehartabendaan (Mawak) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Budi Mashuri. Serta Muspika kecamatan Sangkapura, Kepala UPT Pendidikan Sangkapura dan tokoh Muhammadiyah di Pulau Bawean.
Budi Mashuri dalam sambutannya mengajak kepada seluruh warganya untuk jihad dalam dunia pendidikan untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa. "Melalui SMK Muhammadiyah 4 Daun diharapkan bisa cetak generasi yang memiliki keahlian dibidangnya untuk membangun bangsa,"harapnya.
Rahman Hakim kepala SMK Muhammadiyah 4 Daun mengatakan sekolah menengah kejuruan di desa Daun diharapkan nantinya menjadi pilot project pendidikan SMK di Pulau Bawean. Sebelumnya anggaran pembangunan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI sebesar Rp. 2,7 Miliyar diwujudkan gedung A dan B. “Sekarang peletakan pembangunan gedung C,"katanya.
Adapun SMK yang dipimpinnya sudah berjalan selama 3 tahun dengan 2 program studi yaitu akuntansi dan teknik mesin.
Camat Sangkapura Abdul Adim mengapresiasi atas pembangunan gedung SMK Muhammadiyah 4 Daun. "Kebutuhan anak muda Pulau Bawean yang lebih memilih perkapalan, seyogyanya kedepan juga membuka program perkapalan,"ujarnya'
Sementara Abdul Aziz Kepala Desa Daun merasa bangga atas dibukanya SMK Muhammadiyah 4 Daun. Jika dahulu desa Daun dikenal banyak emasnya, sekarang sudah mampu membuka pendidikan. “Nantinya bisa dijadikan percontohan daerah lain,"ujarnya.
Diakhir acara dilakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung C SMK Muhammadiyah 4 Daun oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Budi Mashuri didampingi Muspika kecamatan Sangkapura, Kepala UPT Pendidikan kecamatan Sangkapura bersama tokoh Muhammadiyah di Pulau Bawean. (bst)
