Mendesak, UPT Kelautan Butuh Kapal untuk Operasi
Posted by Media Bawean on Senin, 03 Oktober 2016
Banyaknya pelanggaran di laut ternyata belum diimbangi adanya sarana dan prasaran untuk operasi, sehingga seringkali kesulitan saat akan melaksanakan tugas.
Mufid Supriyanto, staf UPT Pelabuhan dan Konservasi Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Bawean membenarkan tidak adanya sarana kapal untuk dipergunakan operasi terhadap pelanggaran di wilayah kerjanya.
Dampaknya, seringkali nelayan main hakim sendiri terhadap pelanggaran di tengah laut.
Solusinya menurutnya perlu armada kapal untuk dipergunakan operasi ke tengah lautan. Sedangkan peralatan yang ada sekarang cuma perahu karet, itupun tidak maksimal untuk dipergunakan. Saat ini sangat diperlukan adanya sarana transportasi kapal untuk operasi. "Kapal untuk operasi yang sesuai kondisi perairan laut Bawean, yaitu lautan lepas,"paparnya.
Bagaimana mau melakukan operasi jika sarananya tidak ada, sehingga sebagai petugas juga merasa bingung untuk melaksanakan tugasnya. (bst)
Tag:
#KELAUTAN