Jembatan darurat yang menghubungkan antara desa Gunungteguh dengan desa Balikterus kecamatan Sangkapura sudah 2 tahun lamanya belum ada pembangunan. Padahal bangunan tersebut sangat dibutuhkan sehubungan akses warga menuju perkotaan Sangkapura.
Sehubungan kondisi rusak akibat diterjang banjir, kemarin jembatan darurat yang terbuat dari papan kayu kelapa mengalami rusak kembali. "Untuk memperbaiki, warga bergotong royong untuk membuat jembatan darurat kembali,"kata Abdul Haris Kepala Desa Gunungteguh.
Menurutnya pembangunan jembatan yang kokoh dan tangguh sangat dibutuhkan sehubungan akses jalan satu-satunya bagi warga yang menghubungkan 2 desa. "Tapi sudah 2 tahun lamanya belum ada pembangunan,"ujarnya.
Sebagai pemerintahan tingkat desa, Harus mengaku masih menunggu untuk segera dilaksanakan pembangunan. "Semoga saja tahun 2017 mendapatkan anggaran untuk pembangunan jembatan yang kokoh dan tangguh,"paparnya.
Sementara Abdul Aziz kepala desa Balikterus menyatakan pembangunan jembatan sangat diperlukan oleh seluruh warganya. Apalagi jembatan tersebut merupakan satu-satunya jalan menuju Sangkapura,"tuturnya.
Lebih lanjut Kades mengaku khawatir melintas di jembatan darurat sehubungan kontruksinya terbuat dari kayu kelapa saja. "Semoga pembangunan jembatan tersebut segera di realisasikan,"pungkasnya. (bst)