Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Bumi Belitung Berbahasa Bawean

Bumi Belitung Berbahasa Bawean

Posted by Media Bawean on Senin, 16 April 2018


Warga Pulau Bawean memiliki tradisi atau budaya merantau keberbagai daerah lain, termasu banyak negara di seluruh penjuru dunia. Diantaranya Pulau Belitung di Provinsi Bangka Belitung, banyak warga asal atau keturunan Pulau Bawean sebagai penduduk tetap.

Keunikannya, mereka tetap mempertahankan tradisi budaya serta bahasa Pulau Bawean. Dalam kehidupan sehari-hari bersama keluarga menggunakan bahasa Bawean, termasuk bahasa bersama warga lain dari asal atau keturunan Pulau Bawean.

Hayatul Mala (36 th.) asal Belitung menjelaskan secara lengkap dan detail kehidupan warga asal atau keturunan Bawean di Belitung.

"Walaupun hanya satu kali ke Pulau Bawean, saat usia 5 tahun bersama orang tua, sebagai keturunan Pulau Bawean tetap mempertahankan tradisi dan budaya, termasuk bahasa Bawean di Belitung,"katanya.

"Ingin bukti, mari sekarang berbahasa Bawean saja agar komunikasi kita menghargai asal usulnya,"ujarnya.

Selanjutnya, Hayatul Mala menerangkan dengan detail kehidupan warga Pulau Bawean di Belitung dengan berbahasa Bawean dengan fasih tanpa sedikitpun merasa kaku, berlogatkan bahasa Bawean bagian barat. Dikarenakan asal usul orang tuanya berasal dari Dekatagung dan Suwari.

"Kehidupan warga Belitung asal atau keuturunan Bawean memiliki kesamaan dengan kehidupan pulau asalnya. Rumah termasuk dhurung didepan rumah seperti perkampungan ala Pulau Bawean,"paparnya.

"Termasuk memperingati maulid nabi yang sebentarlagi akan kita rayakan bersama di masjid juga mempunyai kemiripan dengan Pulau Bawean. Sekarang warga sibuk membuat rangginang besar-besar, termasuk kue belu, bejik, dodol, kukkudu, dan lain-lain,"terangnya.

Menurut Hayatul Mala jumlah warga Pulau Bawean di Belitung diperkirakan sudah mencapai ribuan orang tersebar banyak kampung, profesinya sebagai pns, pegawai kantor, pedagang, nelayan, kuli dan lain-lain.

"Bila ingin bukti kongkret, silahkan Media Bawean liputan khusus di Belitung agar memberitakan kehidupan warga asal atau keturunan Bawean disini,"sarannya.

Lebih lanjut Hayatul Mala, menjelaskan di Provisi Bangka Belitung ada dua Pulau, yaitu Pulau Belitung dan Pulau Bangka. Pusat ibu kota provinsi letaknya di Pulau Bangka, ibarat Pulau Bawean dengan Gresik sebagai ibu kotanya. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean