Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Gresik menggelar verifikasi Sistem Manajemen Informasi Objek Pajak (SISMIOP) di Pulau Bawean. Tujuannya untuk ketertiban administrasi pajak.
Abdul Basith Kepala UPT Pendapatan Bawean mengatakan verifikasi sedang berlangsung diseluruh desa di Palau Bawean. "Tujuannya menindaklanjuti hasil SISMIOP tahun 2014 agar mempermudah obyek pajak,"katanya.
Apalagi dari tahun 2014 sampai tahun ini tentunya banyak perubahan, seperti banyaknya lahan pertanian yang berubah menjadi bangunan. "Melalui kegiatan ini nantinya akan bisa diketahui secara jelas obyek pajak yang ada,"ujarnya.
Tentu nantinya akan mendongkrak pendapatan pajak bumi dan bangunan (PBB) dari Pulau Bawean.
Abdul Aziz Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) kecamatan Sangkapura berharap agar kegiatan ini berhati-hati dalam melaksanakan tugas. "Khawatir ada kekeliruan dalam pendataan sehingga merugikan masyarakat,"harapnya.
Apalagi soal adminitrasi tanah yang menurutnya rentan dengan banyak persoalan.
Perlu diketahui, warga Bawean setiap tahunnya selalu lunas pajak 100%, sehingga 30 desa mendapatkan penghargaan setiap tahun dari pemerintah. (bst)
