Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Sail Sedunia Bakalan Singgah di Pulau Bawean

Sail Sedunia Bakalan Singgah di Pulau Bawean

Posted by Media Bawean on Senin, 02 April 2018


Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur bakal punya hajat besar berskala nasional dan internasional pada Oktober 2018 mendatang. Sekitar 200 kapal layar atau yacht peserta Sail Indonesia 2018 dari berbagai negara direncanakan singgah di Bawean. Demikian disampaikan Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari Kementerian Pariwisata, Indroyono Soesilo, saat dihubungi Sains Indonesia.

Indroyono mengatakan, Bawean akan disinggahi Sail Indonesia pada 2-5 Oktober 2018. Ia mengharapkan perhelatan tersebut berlangsung sukses dan mampu memberi dampak positif bagi kemajuan destinasi wisata Bawean.

Singgahnya ratusan kapal layar  (yacht) merupakan bagian dari upaya memperkenalkan Bawean sebagai salah satu destinasi bahari yang khas dan unik di Indonesia. Indroyono mengemukakan, wisata bahari menjadi unggulan dalam destinasi wisata prioritas nasional. Dari 10 destinasi wisata prioritas, tujuh destinasi di antaranya merupakan wisata bahari.

“Sektor pariwisata terus meningkat dan menjadi penopang pertumbuhan ekonomi di tengah melemahnya perekonomian nasional. Wisata bahari dinilai strategis menjadi urat nadi pariwisata, menyumbang devisa negara, dan mengurangi tingkat kemiskinan penduduk,” bebernya.

Keunikan Bawean

Pemilihan Bawean sebagai salah satu lokasi penyambutan Sail Indonesia 2018 bersamaan dengan peringatan hari jadi Bawean ke-417. Menurut Salah satu panitia hari jadi Bawean, Ahmad Najid, kegiatan internasional ini menjadi media promosi tentang keunggulan Bawean ke seantero dunia. Utamanya untuk percepatan pengembangan Pulau Bawean, khususnya di sektor kepariwisataan.

Keunikan Bawean menjadi modal keunggulan pariwisatanya. Pulau ini memiliki pantai pasir putih, berbagai gua, dan air terjun serta danau. Etnis Bawean tinggal di sebuah pulau terpencil yang terletak di Laut Jawa, sekitar 80 Mil atau 120 kilometer sebelah utara Kabupaten Gresik. Masyarakat yang tinggal di Pulau Bawean 100 persen Muslim dan banyak yang merantau ke Batam, Singapura, Malaysia, termasuk ke Jakarta.

"Warga Bawean dan Pemerintah Gresik akan bekerja keras untuk mensukseskan Perayan Hari Jadi Bawean, yang akan dirayakan untuk pertama kalinya," kata Najid.

Sejumlah obyek wisata menarik terdapat di Bawean. Najid menyampaikan adanya keterkaitan antara Atlantis dengan Pulau Bawean. Banyak ahli geologi menyebut Pulau Bawean sebagai kembaran Kota Altantis yang hilang karena terdapat busur geologi yang membentang dari gunung Muria ke laut Jawa menuju Bawean, terus ke Atlantis hingga ke gunung Meratus di Kalimantan.

Di Pulau Bawean juga terdapat makan sejumlah wali yang menyebarkan Islam di Nusantara. Diantara makam Sunan Bonang dan Sunang Ngampel. Dari Pulau Bawean pula Pahlawan Nasional, Kopral Anumerta Komando Korps Operasi (KKO, sekarang Marinir) Harun Thohir berasal.

"Hajatan besar Bawean tersebut utamanya untuk percepatan pengembangan Bawean, khususnya kepariwisataan, insyaAllah sangat bermanfaat khususnya pada masyarakat di Bawean," pungkas Najid.

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean