Rukyatul Hilal yang rencananya digelar di Tajung Mulya desa Dekatagung Sangkapura, hari selasa (15/5) dibatalkan sehubungan kondisi diselimuti awan tebal.
Raden Ali Masyhar Kepala KUA Kecamatan Sangkapura membenarkan rukyatul hilal untuk melihat bulan menjelang bulan suci ramadhan yang setianya diadakan di tempat rukyat Tajunh Mulya dibatalkan, sehubungan kondisi alam sedang berawan tebal. "Untuk rukyatul hilal dipusatkan di daratan Gresik,"katanya.
Moh. Kholil ahli Falak asal Bawean mengatakan kondisi awal tebal sehingga tidak memungkinkan dilakukan rukyat. Walaupun dilakukan rukyat, menurutnya tidak mungkin bisa melihat bulan. Alasannya ketika matahari terbenam posisi bulan masih dibawah ufuk. "Secara riset ataupun metode membuktikan tidak mungkin bisa melihat bulan,"paparnya.
Untuk prediksi pelaksanaan ibadah puasa, Moh. Kholil lebih meyakinkan pada hari kamis untuk awal pelaksanaan ibadah puasa bulan suci ramadhan.
Lebih lanjut Moh. Kholil menyatakan kelemahan untuk melakukan rukyat di Bawean disebabkan tanpa ada peralatan yang lengkap. "Selama ini kita melakukan rukyat hanya dengan melihat melalui mata telanjang saja,"ujarnya.
Harapannya untuk menunjang suksesnya rukyatul hilal di Bawean diperlukan adanya peralatan yang lengkap seperti teropong yang canggih. (bst)