Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Pemikiran Tokoh : Kesenian Bawean Masuk Muatan Lokal Sekolah

Pemikiran Tokoh : Kesenian Bawean Masuk Muatan Lokal Sekolah

Posted by Media Bawean on Kamis, 03 Mei 2018


Syamsul Qomar asal Pulau Bawean, yang kini menjabat sebagai tenaga ahli pada unit kerja presiden pembinaan ideologi pancasila (UKP PIP) menyampaikan gagasan untuk merawat dan mengembangkan budaya dan tradisi masyarakat Pulau Bawean. 

Diantaranya solusi yang disampaikan, menjadikan kesenian tradisi Bawean seperti dikker, samman, korcak, mandiling dan lain-lain menjadi bagian dari mata pelajaran muatan lokal yang harus diberikan kepada anak sekolah mulai tingkat TK sampai SMA.

"Disamping itu juga harus menjadi pilihan pada kegiatan kokurikuler dan ekstrakulikuler di lembaga pendidikan yang ada di Pulau Bawean,"katanya.

Intinya menurutnya bagaimana kesenian tradisional Bawean bisa dipelajari oleh seluruh siswa di Pulau Bawean.

"Melalui kesenian tradisi Bawean akan dapat membangun karakter anak-anak Bawean yang berbudi pekerti luhur, memiliki etos dan spririt untuk maju serta memiliki tingkat kreativitas dan kecerdasan spritual yang mumpuni,"ujarnya.

"Saya membayangkan kalau anak-anak Bawean belajar dikker, samman atau mandiling akan lahir anak-anak yang religius, memiliki tutur bahasa yang halus, memiliki kemampuan berpantun dan lainnya,"paparnya.

Lebih lanjut Syamsul Qomar menyatakan dengan belajar seni tradisi akan mampu menangkal arus globalisasi yang seringkali membawa hal-hal negatif. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean