Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Tanam Padi Jajarlegowo Kurang Diminati Petani Bawean

Tanam Padi Jajarlegowo Kurang Diminati Petani Bawean

Posted by Media Bawean on Kamis, 03 Mei 2018


Penanaman padi dengan cara jajarlegowo ternyata tidak sepenuhnya mendapatkan dukungan dari petani di Bawean. Padahal hasilnya bisa meningkatkan 30 % dari hasil panen biasanya.

Lailatul Mukarramah Kepala UPT Pertanian Bawean membenarkan kurangnya respon petani untuk menanam padi dengan jajarlegowo. "Alasannya petani tidak mau sehubungan kesulitan mencari tenaga kerja untuk menanam padi di sawah,"katanya.

Mengatasi persoalan tersebut, UPT Pertanian Bawean langsung membuat regu tanam jajarlegowo yang dipusatkan di kampung Batulentang desa Telukjatidawang.

"Jangan khawatir bagi petani yang membutuhkan tenaga tanam padi jajarlegowo sudah dipersiapakan tenaganya yang siap melakukan penanaman di Bawean,"ujarnya.

Menurutnya hanya sebagian kecil saja yang menanam dengan jajar legowo. "Jika dipresentasekan hanya 20%, itupun petani yang paham dengan ilmu pertanian,"paparnya.

Langkah baru, ibu yang akrab dipanggil Irma menyatakan mempunyai tekhnologi baru untuk diterapkan bagi petani di Bawean.

Yaitu tanam singgang yang dilakukan setelah panen raya, yaitu batang padi disisakan 10 cm, setelahnya dibiarkan sampai tumbuh kembali yang usianya sampai 50 hari bisa dipanen kembali.

"Praktis karena tidak melakukan penanaman awal, juga tidak membutuhkan biaya besar seperti menanam waktu awalnya,"pungkasnya. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean