Sebanyak puluhan massa gabungan warga dan Mahasiswa Bawean mendatangi kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik, Jumat (28/6/2019). Mereka menuntut jadwal kapal seperti jadwal lama.
Mereka tiba di kantor Dishub pukul 09.30 WIB. Awalnya kedatangan mereka ingin menggelar audiensi dengan Kadishub Gresik, Nanang Setiawan. Namun, tidak kunjung mendapat respon.
Menurut informasi yang dihimpun, Nanang sedang tidak berada di tempat. Dia sedang menutup diklat di salah satu hotel di Gresik.
Massa yang sudah datang melancarkan protes, menggunakan pengeras suara. Mereka menuntut agar Dishub segera memberikan kepastian jadwal dengan tetap menggunakan jadwal yang lama.
Kemudian adanya kapal baru, Blue Sea Jet bisa mengisi jadwal yang kosong. Yakni, pada hari Jumat.
"Kalau jadwal seperti ini, penambahan kapal tidak ada manfaatnya, masyarakat jadi bingung," ujar Ketua Ikatan Mahasiswa Bawean di Surabaya (IMBAS), Ahmad Ghazi.
Menurutnya, jadwal kapal saat ini berubah-ubah sehingga membuat bingung masyarakat Bawean.
Mereka memberi masukan agar Kapal Blue Sea Jet beroperasi pulang pergi (PP) dari Pelabuhan Gresik menuju pelabuhan Bawean pada hari Jumat.
Kemudian hari Minggu dan Senin beroperasi kembali bersama Express Bahari. Lalu, hari Rabu dan Kamis beroperasi bersama Natuna Express.
Sementara itu, Imam Mustafid warga Kecamatan Tambak, Pulau Bawean mengaku bingung dengan jadwal yang ada saat ini.
Sebab, selama ini masyarakat menggunakan hari untuk mengingat jadwal kapal yang akan berlayar. Sedangkan, saat ini dengan adanya armada kapal baru, jadwal menggunakan tanggal.
"Semenjak setelah lebaran, satu minggu baru berjalan masyarakat pada bingung. Segera dirubah jadwal ini menjadi jadwal yang tetap. Setiap bulan pasti ada perubahan, karena tanggalnya berubah," kata dia.
Merasa tidak ditemui, massa mencoba masuk ke gedung Dishub untuk bertemu langsung dengan Kadishub, Nanang Setiawan.
Aksi massa tersebut langsung ditemui oleh Sekretaris Dishub Gresik, Agustin Halomoan Sinaga.
Sinaga menjelaskan bahwa adanya armada kapal baru seharusnya membuat masyarakat Bawean bisa membuat mereka terlayani.
Namun, jadwal yang terbit saat ini sejak tanggal 18 Juni hingga 31 Juni merupakan jadwal sementara hasil rapat Dishub dengan tiga operator kapal.
Pihaknya menerima semua masukan dari massa, dua tuntutan yang disampaikan turut ditampung.
"Nanti kami akan mengundang rapat tiga operator itu, dan kami akan menyampaikan tuntutan masyarakat dalam rapat bersama operator, secepatnya," kata Sinaga.
Dia berjanji akan mengevaluasi terkait jadwal operasional kapal tersebut bersama tiga operator kapal, yakni KM Express Bahari, KM Natuna Express, dan KM Blue Sea Jet 1.
Setelah Sinaga memberi jawaban, tak lama kemudian para pendemo membubarkan diri. Selanjutnya, mereka bakal menagih janji Dishub yang menyatakan bakal menguarkan kebijakan pekan ini.
