Nelayan di Pulau Bawean Gresik diresahkan maraknya perahu asal luar yang beroperasi menangkap ikan dengan menggunakan alat tangkap cantrang.
H. Dirman Fauzi menyampaikan keluhannya tentang maraknya perahu asal luar yang beroperasi di perairan laut kawasan timur Pulau Bawean. Dilengkapi foto saat jaring cantrang dipergunakan untuk menangkap ikan.
Muhammad SE. pegiat konservasi di Pulau Bawean berharap ketegasan aparat yang bertugas untuk melakukan pengamanan di laut perairan Pulau Bawean. Alasannya penggunaan jaring cantrang yang dipergunakan oleh nelayan asal luar sangat merugikan kepada nelayan di Pulau Bawean.
"Semestinya aparat secepatnya melakukan tindakan sehubungan beroperasinya jaring cantrang sangat merugikan kepada nelayan di Pulau Bawean,"tegasnya.
Sodiq anggota Polair Bawean merespon keluhan nelayan di kawasan timur Pulau Bawean menyatakan sudah melakukan operasi ketengah lautan. "Ternyata setelah dilakukan operasi, tidak ditemukan adanya nelayan luar yang beroperasi di dekat perairan Bawean,"ujarnya.
Untuk menindaklanjuti adanya laporan, Sodiq mengaku sudah menghubungi Ketua Nelayan Lamongan agar dalam menangkap ikan jangan di dekat Perairan Pulau Bawean. (bst)