Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Tradisi Bawean yang Dirindukan Warganya di Rantau

Tradisi Bawean yang Dirindukan Warganya di Rantau

Posted by Media Bawean on Kamis, 23 April 2020


Tulisan Yahya Zaini (anggota DPR RI asal Pulau Bawean)

Tradisi Arowa-arowa (asal kata dari arwah, kirim doa untuk arwah) biasanya dilakukan oleh masyarakat Pulau Bawean Kabupaten Gresik saat 1 hari menjelang datangnya puasa Ramadhan.

Warga lelaki tua dan muda berdatangan menuju musholla untuk memanjatkan doa bersama. Do'a dipimpin oleh kiyai, ustadz atau orang yang dituakan. Sebelum doa dipanjatkan terlebih dahulu berkirim fatihah yang ditujukan kepada orang tua, kakek-nenek dan handai tolan yang wafat mendahului kita. Semoga arwahnya diterima di sisi Allah SWT, diampuni segala dosa dan kesalahannya serta diterima segala amal ibadah dan kebaikannya.

Seiring dengan itu juga dipanjatkan doa semoga diberikan kekuatan dan kesehatan dalam menjalankan ibadah puasa ramadhan selama sebulan penuh.

Suasana Arowa-rowa semakin meriah karena ibu-ibu berdatangan menuju musholla membawa hidangan siap santap yang berisi nasi dan lauk pauk dimasak "mewah" serta kuih muih sebagai tanda syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Sang Pencipta karena telah memberikan anugerah rezeki untuk kita semua.

Tradisi Arowa-rowa selalu ditunggu-tunggu oleh anak-anak karena bisa makan enak sekaligus ada yang dibawa pulang berupa "bherkat" untuk dinikmati oleh keluarga di rumah.

Suasana spiritual semacam itu selalu hadir sebagai bagian dari upaya memperkaya bathin dalam rangka mendekatkan diri pada sang Ilahi Rabbi.

Bagi kita yang tinggal di rantau pasti akan rindu dengan tradisi keagamaan semacam itu. Karena tidak akan dijumpai lagi, apalagi di tengah hiruk pikuk dan kesibukan suasana perkotaan di tempat tinggal kita masing-masing.

Tetapi yang lebih penting spiritualitas yang menjadi saripati dari tradisi keagamaan tersebut tidak lekang bagi warga Bawean dimanapun ia berada. Dan semoga tradisi Arowa-rowa masih ada di Pulau Bawean.

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean