Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Bawean Pulau Atlantis yang Hilang

Bawean Pulau Atlantis yang Hilang

Posted by Media Bawean on Sabtu, 06 Februari 2021


Plato menulis pulau ibukota Atlantis ada di laut yang dikelilingi benua tak terbatas, yang lainnya adalah samudera yang sebenarnya. Bekas kotanya sekarang berada di bawah laut. Tak dapat dilayari dan ditembus karena tertutup terumbu karang.

Dhani Irwanto meneliti Atlantis memperkiraan lokasi di laut Jawa, di lepas pantai Kalimantan. Ibu kota Atlantis identik dengan terumbu karang Gosong Gili atau Annie Florence Reef. Gosong Gili terletak 150 kilometer timur laut Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur.

Teks Plato berikutnya, ciri-ciri kota terdapat mata air panas dan dingin. Batu berwarna putih, hitam dan merah. Bebatuannya dilubangi untuk atap galangan (kapal) ganda.

Catatan plato ini mirip dengan Pulau Bawean, Gresik. Ada mata air panas dan dingin. Terdapat bebatuan beku berwarna merah, putih dan hitam. Di bawah bebatuan ini bisa untuk simpan kapal (galangan).

Untuk menggambarkan Kota Atlantis, Plato menulis kota terdiri dari cincin-cincin konsentris zona perairan dan dataran. Terdapat kuil kecil di atas bukit. Terdapat istana raja dan rumah pejabat. bangunan kuil dilapisi orichalcum, emas dan perak.

Dhani menunjukkan peta terumbu karang Gosong Gili berbentuk lingkaran. Dinding orichalcum masih kelihatan, tertutup terumbu karang, tapi masih kelihatan polanya. Masyarakat Bawean, menyebutnya pulau gaib di utara Bawean. Pulau berbahaya bagi pelayaran, kadang muncul kadang tak terlihat. Ia mencocokkan dengan data pelayan Amerika jika terumbu karang Gosong Gili, kadang muncul saat air surut dan tenggelam saat laut pasang. “Berbahaya bagi pelayaran,” ujarnya. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean