Jadwal baru kapal cepat untuk melayani pemudik, khususnya warga Bawean, diberlakukan kemarin (28/4). Dua armada kapal cepat dikerahkan untuk pelayaran Gresik–Bawean dan sebaliknya.
Dalam satu hari, pelayaran akan dilakukan dua kapal cepat dengan dua jadwal keberangkatan. Dari pantauan Jawa Pos, suasana di area pelabuhan penumpang Gresik tampak berbeda.
Hiruk pikuk penumpang terasa sejak pagi. Area pelabuhan dipenuhi para pemudik yang ingin menuju Bawean. Penumpang kapal cepat dari dua jadwal keberangkatan menjadi satu. Kapal Express Bahari 6F berangkat lebih dulu pukul 07.00 WIB, sedangkan Express Bahari 8E berangkat pukul 08.30 WIB.
Diharapkan, tambahan jadwal tersebut dapat mengakomodasi para pemudik. Apalagi, selama dua tahun masa pandemi Covid-19 ini, pelayaran Bawean sempat tidak beroperasi.
Faiz, salah seorang pemudik asal Bawean, menyatakan, dalam mudiknya kali ini, dirinya memberanikan pulang kampung bersama keluarga besar karena merasa pandemi Covid-19 mulai reda.
Tiket kapal cepat saat tiba musim mudik bisa dipesan melalui online. Bahkan seminggu sebelum jadwal keberangkatan, baik itu keberangkatan dari Gresik ke Bawean maupun sebaliknya.
Kepala Seksi Angkutan Dinas Perhubungan Pemkab Gresik Muhammad Arifin menyatakan, dua armada tersebut akan beroperasi hingga pasca-Idul Fitri 1443 H. Dimulai pada 28 April dan pengecualian pada 2 dan 3 Mei 2022 karena kapal off. ’’Kemudian, kapal beroperasi lagi setelah hari raya mulai 4 sampai 8 Mei 2022,’’ katanya.
Pengoperasian dua kapal cepat serta pemberlakuan dua jadwal keberangkatan tersebut baru pertama dilakukan Pemkab Gresik untuk warga Bawean yang ingin mudik Lebaran. Dengan demikian, pelayaran mudik itu diharapkan bisa berjalan lancar. Tidak ada warga Bawean yang tidak kebagian tiket.
Setidaknya, ada lebih dari 500 penumpang yang mudik dalam sehari kemarin. Perinciannya, 250 penumpang kapal Express Bahari 6F dan 340 penumpang kapal Express Bahari 8E.