Media Bawean, 27 Juli 2010
Sumber : Surya
Surabaya - Surya- Sebanyak 150 mahasiswa dari tiga kampus Universita Pembangunan Nasional (UPN) Veteran, yakni dari Jakarta, Jogjakarta, dan Jawa Timur, diberangkatkan untuk kuliah kerja nyata (KKN) ke Pulau Bawean, Gresik.
Selain mengabdikan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk warga pulau di utara Jawa yang juga disebut Pulau Putri itu mereka punya misi khusus yaitu menanamkan jiwa nasionalisme.
Rektor UPN Jatim Prof Teguh Soedarto menyatakan mahasiswa akan diberangkatkan Rabu (28/7) dengan kapal perang TNI AL. Mereka akan berada di pulau tersebut selama 10 hari hingga 8 Agustus.
“Kapal akan berangkat dari dermaga Ujung Surabaya. Mahasiswa akan didampingi 13 dosen dan 13 panitia,” ujar Teguh di sela pembekalan 150 mahasiswa di halaman kampus UPN Veteran Jatim, Surabaya, Senin (26/7).
Dalam KKN tersebut mahasiswa akan menerapkan teknologi tepat guna untuk pemberdayaan kegiatan ekonomi warga setempat. Beberapa teknologi yang disiapkan antara lain pengolahan pupuk organik dengan teknologi biogas, teknologi mesin perajang singkong, kripik, penggilingan kopi, dan pengupas biji atau kedelai.
Dengan menerapkan berbagai teknologi tepat guna tersebut, mahasiswa akan membawa pesan bahwa terdapat potensi ekonomi yang besar di Pulau Bawean. “Hasil laut juga masih bisa dikembangkan lagi,” jelas Teguh.
Harapannya dengan bergeraknya ekonomi dari hasil alam Pulau Bawean, maka semakin tinggi partisipasi warga setempat mengembangkan usaha di kampung halamannya. Ini akan memberi alternatif di samping berangkat ke luar negeri menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI).
“Pengiriman ke Pulau Bawean adalah latihan, karena pada 2011 kami akan mengirimkan mahasiswa untuk KKN ke Pulau Sebuku di Kalimantan Timur yang berbatasan dengan Malaysia,” ujar Teguh.nytz
Sumber : Surya
Surabaya - Surya- Sebanyak 150 mahasiswa dari tiga kampus Universita Pembangunan Nasional (UPN) Veteran, yakni dari Jakarta, Jogjakarta, dan Jawa Timur, diberangkatkan untuk kuliah kerja nyata (KKN) ke Pulau Bawean, Gresik.
Selain mengabdikan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk warga pulau di utara Jawa yang juga disebut Pulau Putri itu mereka punya misi khusus yaitu menanamkan jiwa nasionalisme.
Rektor UPN Jatim Prof Teguh Soedarto menyatakan mahasiswa akan diberangkatkan Rabu (28/7) dengan kapal perang TNI AL. Mereka akan berada di pulau tersebut selama 10 hari hingga 8 Agustus.
“Kapal akan berangkat dari dermaga Ujung Surabaya. Mahasiswa akan didampingi 13 dosen dan 13 panitia,” ujar Teguh di sela pembekalan 150 mahasiswa di halaman kampus UPN Veteran Jatim, Surabaya, Senin (26/7).
Dalam KKN tersebut mahasiswa akan menerapkan teknologi tepat guna untuk pemberdayaan kegiatan ekonomi warga setempat. Beberapa teknologi yang disiapkan antara lain pengolahan pupuk organik dengan teknologi biogas, teknologi mesin perajang singkong, kripik, penggilingan kopi, dan pengupas biji atau kedelai.
Dengan menerapkan berbagai teknologi tepat guna tersebut, mahasiswa akan membawa pesan bahwa terdapat potensi ekonomi yang besar di Pulau Bawean. “Hasil laut juga masih bisa dikembangkan lagi,” jelas Teguh.
Harapannya dengan bergeraknya ekonomi dari hasil alam Pulau Bawean, maka semakin tinggi partisipasi warga setempat mengembangkan usaha di kampung halamannya. Ini akan memberi alternatif di samping berangkat ke luar negeri menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI).
“Pengiriman ke Pulau Bawean adalah latihan, karena pada 2011 kami akan mengirimkan mahasiswa untuk KKN ke Pulau Sebuku di Kalimantan Timur yang berbatasan dengan Malaysia,” ujar Teguh.nytz
Posting Komentar