Media Bawean, 7 Juli 2010
Kemarin (5/7) di arena Konferensi PC. Muslimat NU Bawean, Hj. Nurul Azizah memperoleh suara terbanyak dalam penjaringan calon ketua, dari 35 suara memperoleh 27 suara. Meskipun perolehan suara terbanyak, PW. Muslimat NU Jawa Timur menolak dengan dalih AD ART.
Bagaimana respon Hj. Nurul Azizah? "Memang sudah sampai saatnya masa bhakti di Muslimat sesuai AD ART," katanya.
"Alhamdulillah, disaat masa bhakti sebagai Ketua sudah habis, ternyata dukungan masih ada. Membuktikan, semasa sebagai Ketua PC. Muslimat Bawean tidak menuai masalah berhenti dengan husnul khotimah," ujarnya.
"Perode awal tahun 1999 sampai 2004 membangun SDM kaum perempuan yang berkualitas, dengan latarbelakang awal kepengurusan Muslimat dibentuk masih besar ketergantungan kepada kaum lelaki, seperti sambutan, ceramah, do'a dan lain-lain. Alhamdulillah masa periode pertama berhasil mengubahnya, sudah tidak ketergantungan kepada kaum lelaki,"terangnya.
"Untuk periode kedua, membangun Gedung Muslimat sebagai tempat penyaluran aspirasi perempuan di Pulau Bawean,"paparnya
Apakah tetap berkiprah di PC. Muslimat NU Bawean? "Meskipun tidak sebagai Ketua PC. Muslimat NU Bawean, saya tetap berjuang sebagai muslimat. Apalagi saya masih sebagai Ketua KBIH milik PC. Muslimat NU Bawean,"jelasnya.
"Harapan saya kepada Ketua PC. Muslimat NU Bawean yang terpilih semoga bisa melaksanakan amanat organisasi dengan lebih baik. PC. Muslimat NU Bawean memiliki banyak SDM yang bersinergi untuk bisa diajak berjuang," harapannya. (bst)
Posting Komentar