Media Bawean, 2 Juli 2010
Sumber : Jawa Pos
GRESIK - Baru selesai diperbaiki dan dicat ulang, dua perahu di Pantai Labuhan, Desa Kumalasa, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, terbakar dini hari kemarin (1/7). Salah satu perahu terbakar habis hanya menyisakan arang, sedangkan yang lain terbakar bagian badannya saja. Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran dua perahu milik Ahmad Taufiq, 31, warga setempat, tersebut.
Adik ipar Taufiq, Jamal Nurda, menuturkan bahwa dua kapal tersebut sudah sepekan tidak berlayar mencari ikan karena sedang diperbaiki. ''Perbaikan dan pengecatan baru selesai Rabu sore (30/6),'' katanya kepada polisi.
Kamis sekitar pukul 01.30, dia melihat nyala api di salah satu perahu tersebut. Dia pun membangunkan para tetangga untuk memadamkan api di perahu itu. ''Tapi, api berkobar cepat dan menyambar kapal di sebelahnya,'' tambah Jamal.
Upaya memadamkan kobaran api tidak membuahkan hasil. Salah satu perahu bahkan habis terbakar dan menjadi arang. ''Perahu satunya berhasil kami selamatkan, meski separo badannya sudah hangus,'' ujarnya.
Kapolsek Sangkapura AKP Zamzani ketika dikonfirmasi menyatakan belum bisa memastikan penyebab kebakaran itu. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan. Namun, mereka mengaku tidak mengetahui persis kebakaran tersebut.
''Sedang kami selidiki. Sebab, ketika kejadian, kapal dalam kondisi sandar,'' katanya ketika dihubungi melalui telepon selulernya. Mantan Kapolsek Ujungpangkah itu menambahkan, karena kebakaran tersebut, Taufiq mengaku menderita kerugian sekitar Rp 80 juta. (yad/c5/ruk)
Sumber : Jawa Pos
GRESIK - Baru selesai diperbaiki dan dicat ulang, dua perahu di Pantai Labuhan, Desa Kumalasa, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, terbakar dini hari kemarin (1/7). Salah satu perahu terbakar habis hanya menyisakan arang, sedangkan yang lain terbakar bagian badannya saja. Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran dua perahu milik Ahmad Taufiq, 31, warga setempat, tersebut.
Adik ipar Taufiq, Jamal Nurda, menuturkan bahwa dua kapal tersebut sudah sepekan tidak berlayar mencari ikan karena sedang diperbaiki. ''Perbaikan dan pengecatan baru selesai Rabu sore (30/6),'' katanya kepada polisi.
Kamis sekitar pukul 01.30, dia melihat nyala api di salah satu perahu tersebut. Dia pun membangunkan para tetangga untuk memadamkan api di perahu itu. ''Tapi, api berkobar cepat dan menyambar kapal di sebelahnya,'' tambah Jamal.
Upaya memadamkan kobaran api tidak membuahkan hasil. Salah satu perahu bahkan habis terbakar dan menjadi arang. ''Perahu satunya berhasil kami selamatkan, meski separo badannya sudah hangus,'' ujarnya.
Kapolsek Sangkapura AKP Zamzani ketika dikonfirmasi menyatakan belum bisa memastikan penyebab kebakaran itu. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan. Namun, mereka mengaku tidak mengetahui persis kebakaran tersebut.
''Sedang kami selidiki. Sebab, ketika kejadian, kapal dalam kondisi sandar,'' katanya ketika dihubungi melalui telepon selulernya. Mantan Kapolsek Ujungpangkah itu menambahkan, karena kebakaran tersebut, Taufiq mengaku menderita kerugian sekitar Rp 80 juta. (yad/c5/ruk)
Posting Komentar