Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » SMP NU Islamiyah Tambak Sekolah Swasta Gratis Di Pulau Bawean

SMP NU Islamiyah Tambak Sekolah Swasta Gratis Di Pulau Bawean

Posted by Media Bawean on Kamis, 22 Juli 2010

Media Bawean, 22 Juli 2010

Bukti Prestasi SMP NU Islamiyah Tambak Pulau Bawean

Belajar Seni Di Sekolah Gratis SMP NU Islamiyah Tambak

Pendidikan gratis sepertinya sekedar retorika tanpa fakta nyata di lapangan, disana sini masih saja tetap ada iuran dengan dalih seribu cara untuk memungut bayaran kepada siswa. Jangankan sekolah swasta, sekolah berstatus negeri masih tetap memungut iuran kepada siswanya dengan alasan kemajuan pendidikan.

Lain halnya sekolah swasta SMP NU Islamiyah Tambak Pulau Bawean, sejak tiga tahun lalu dengan beraninya menggartiskan segala bentuk iuran, termasuk seragam siswa ditanggung oleh pihak sekolah. Wal hasil, beban berat orang tua siswa yang selama ini terbebani dengan biaya pendidikan menjadi berkurang, antusias orang tua berkonsentrasi memotivasi belajar siswa lebih tinggi dengan alasan sekolah digratiskan maka anak wajib pinter.

"Sejak tiga tahun yang lalu, SMP NU Islamiyah Tambak masih bernama SMP Islamiyah Tambak sudah menerapkan sebagai sekolah gratis di Pulau Bawean, sesuai harapan pemerintah wajib belajar sembilan tahun, maka seyogyanya sekolah digratiskan agar warga negara bisa menunaikan kewajibannya dengan baik," kata Abdul Adim sebagai Wakasek SMP NU Islamiyah Tambak

Abdul Adim mengatakan, siswa kelas satu sampai tiga di SMP NU Islamiyah tidak seperesenpun dikenai biaya, semua gratis dari biaya pendaftaran, daftar ulang, iuran labotarium, buku lembar kerja siswa (LKS), seragam batik, seragam olahraga, celana atau rok, dan bebas SPP selama tiga tahun.

Kepala Sekolah SMP NU Islamiyah, H. Hari Supranoto, menyatakan, "walaupun digratiskan, jangan bertanya soal prestasi akademik maupun non akademik di SMP NU Islamiyah Tambak. Segudang prestasi dari tingkat Kabupaten sampai Propinsi telah digenggam oleh siswa SMP NU Islamiyah Tambak," jelasnya.

"Jangan jadikan alasan biaya pendidikan sebagai kemajuan pendidikan, justru biaya pendidikan menjadikan kemunduran pendidikan di Indonesia. Dampaknya, banyak siswa dari keluarga kurang mampu memilih putus sekolah, terkadang orang tua kurang mampu merasa terbebani biaya sekolah anaknya," paparnya. (bst)

SHARE :

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean