Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Warga Tanjungori Berdemo Geruduk Balai Desa

Warga Tanjungori Berdemo Geruduk Balai Desa

Posted by Media Bawean on Jumat, 23 Juli 2010

Media Bawean, 23 Juli 2010

Warga Tanjungori Berdemo Geruduk Balai Desa

Kades Tanjungori, Ilham Syifak, M.Si.
Memberikan Jawaban Kepada Warga Di Balai Desa

Abdul Wafi Sebagai Korlap Demontrasi
Menyampaikan Aspirasi Warga Tanjungori Di Balai Desa

Warga desa Tanjungori Kecamatan Tambak Pulau Bawean, hari ini (Jum'at, 22/7) melakukan aksi demontrasi di Balai Desa Tanjungori, menuntut Ilham Syifak,M.Si. mundur sebagai Kepala Desa (Kades).

Sebanyak dua ratus orang peserta aksi demo memadati Balai Desa, sejak jam 09.00 WIB. bertujuan bertemu langsung dengan kepala desa untuk menyampaikan aspirasinya. Aksi demo diwarnai dengan tulisan yaitu, "Dikemanakan Pajak Yang Telah Kami Bayar, Jangan Ada Gayus Tanjungori", "Dikemanakan Bantuan 50juta Dari Propensi Epakammah?", "Ilham Lupa Dengan Janji-Janji Manisnya", "Ilham Pembuat Perpecahan Tanjungori, Toron-Toron", "Toron Ham Kakeh Lok Pantes Deddi Lorah", begitulah bunyi tulisan dikertas yang dibawa warga.

Abdul Wafi (57 th.) aktivis Forum Suara Masyarakat Bawean (FOSMAB) sebagai Korlap dalam aksi demontrasi yang melibatkan banyak warga desa Tanjungori. Dalam orasinya, Abdul Wafi menyampaikan masalah-masalah Ilham Syifak sebagai Kepala Desa, yaitu tidak dapat mengayomi masyarakat Tanjungori, tidak dapat menyelesaikan segala permasalah yang ada didalam masyarakat, dan menyalahgunakan koridor jabatannya dan sumpah jabatannya sebagai kades.

Lebih lanjut Abdul Wafi menanyakan dana bantuan propinsi sebesar Rp.50 juta, uang pajak warga desa Tanjungori tahun 2009, serta uang bantuan dana longsor di dusun Langketan Tanjungori.

Setelah aksi berorasi disampaikan, Kades Tanjungori Ilham Syifak menyampaikan jawabannya atas pertanyaan warga, menurutnya persoalan air adalah konflik antara lembaga MINU dengan MDU. "Persoalan ini sudah ditangani oleh pihak berwajib kepolisian, sebagai kades sudah berusaha mencari solusi terbaik tetapi belum menemukan solusi," katanya.

Spontan warga menolak pernyataan Kades, bahwa persoalan air di Tanjungori bukan antar lembaga, tetapi antara H. Zaini bersama warga Tanjungori.

Aksi demonstrasi yang dihadiri MUSPIKA Kecamatan Tambak, dilanjutkan ke kantor kecamatan Tambak. (bst)

SHARE :

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean