Tanjungori Memanas, H. Zaini Lapor Ke Polres

Posted by Media Bawean on Sabtu, 10 Juli 2010

Media Bawean, 10 Juli 2010

Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MINU) 33 Tanjungori

Konflik antar warga di Dusun Tanjungori desa Tanjungori Kecamatan Tambak Pulau Bawean, kian memanas yaitu H. Zaini sebagai Pengurus Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MINU) 33 melaporkan pengrusakan pipa air milik MINU yang dilakukan oleh beberapa oknum ke Polres Gresik.

Perseteruan antara dua lembaga pendidikan dalam satu tempat dibawa naungan LP. Ma'arif Cabang Bawean yaitu Madrasah Diniyah Ula (MDU) Ihya' Ulumuddin diawali dengan perebutan gedung madrasah. Akhirnya sekarang MDU menempati gedung SDN Tanjungori sebagai sarana proses belajar mengajar, setelah MINU tidak memberikan ruang tempat belajar dengan alasan sebagai pemilik gedung sesuai sertifikat dan berencana membuka class full day.

H. Zaini dihubungi Media Bawean via ponselnya membenarkan bahwa dirinya yang melaporkan ke Polres Gresik sehubungan kejadian pengrusakan pipa air di MINU 33 Tanjungori tanggal 15 Juni 2010.

Rencananya kemarin (jum'at, 9/7) sebanyak 12 orang akan diperiksa di kantor Polsek Tambak, sehubungan terlapor sedang berlayar maka pemeriksaan menurut anggota Polsek Tambak ditunda untuk sementara waktu.

Kapolsek Tambak AKP. Didik Wahyudi, SH. dihubungi Media Bawean membenarkan adanya laporan warga Tanjungori di Polres Gresik, kemudian dilimpahkan kembali ke Polsek Tambak untuk melakukan pemeriksaan.

"Pemeriksaan hari ini ditunda, Insya Allah akan diperiksa hari senin. Sehubungan kasus sosial di masyarakat, maka kedua belah pihak akan dikumpulkan untuk bermusyawarah mencari solusi terbaik," jelas AKP. Didik Wahyudi, SH.

Media Bawean menghubungi Kepala MDU Ihya' Ulumuddin (Rahwam) sedang tidak ada dirumah, informasi dari tetangga sedang menghadiri acara pernikahan, sedangkan Kades Tanjungori dihubungi melalui ponselnya tidak aktif. (bst)