Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Warga Merasa Puas Di Kantor Kecamatan Tambak

Warga Merasa Puas Di Kantor Kecamatan Tambak

Posted by Media Bawean on Jumat, 23 Juli 2010

Media Bawean, 23 Juli 2010

MUSPIKA Tambak Dialogis Bersama Warga Tanjungori

Warga Tanjungori Di Pendopo Kecamatan Tambak

Setelah melakukan aksi demo di balai desa Tanjungori, warga merasa tidak puas melanjutkan aksinya ke kantor Kecamatan Tambak. Diterima Muspika Kecamatan Tambak, Abdul Wafi sebagai Korlap menyatakan keinginannya Ilham Syifak sebagai Kepala Desa Tanjungori harus mundur.

M. Sahri sebagai Kasi Pemerintahan Kecamatan Tambak mengatakan, Kepala desa dilantik dan bertanggungjawab kepada Bupati bukan kepada Camat, jadi wewenang Bupati memberhentikan Kepala Desa. "Silahkan sampaikan secara tertulis kepada Bupati," katanya.

"Soal proyek Rp. 50juta, sudah menyampaikan kepada Kepala Desa Tanjungori, tetapi sampai sekarang belum jelas realisasi proyek tersebut. Berhubung proyek tersebut adalah hak warga, maka sebagai warga berhak menanyakan haknya kepada kepala desa," terang M. Sahri.

Kasi ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Kecamatan Tambak, Suropadi menjelaskan Pajak Bumi Bangunan (PBB) baku tahun 2009 desa Tanjungori Rp. 50.340.346, yang dibayar Rp. 8.000.000, sisa Rp.42.340.346.

"Soal dana bantuan longsor di Dusun Langketan, setelah dikonfermasi ke dinas berwenang di Pemkab Gresik sudah cair sebesar Rp. 49 juta, tetapi sampai sekarang belum ada realisasinya," papar Suropadi.


Abdul Wafi sebagai Korlap bertanya kepada Kapolsek Tambak, sehubungan laporan ke Polres Gresik soal PBB tahun 2009 dan proyek bantuan propinsi Jawa Timur sebesar Rp.50 juta sampai sekarang belum ada tindaklanjut prosesnya. Kapolsek Tambak, AKP. Didik Wahyudi berjanji akan menindaklanjuti laporan warga ke Polres Gresik.

Kepala Desa Tanjungori, Ilham Syifak dihubungi Media Bawean menerangkan, bahwa proyek propinsi sebesar Rp.50juta sudah diselesaikan pembangunan jalan di dusun Pejinggahan. "Sedangkan proyek longsor di Langketan sedang mau dilaksanakan sekarang," katanya.

"Soal minimnya pembayaran pajak desa Tanjungori, disebabkan masih banyak warga yang belum melunasinya, seperti hak milik tanah orang masih di luar negeri,"jelas Ilham Syifak. (bst)

SHARE :

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean