Media Bawean, 29 Desember 2010
Media cetak, online ataupun elektronik sudah ramai memberitakan bahwa pemain timnas Malaysia Mahali Jasuli nomor 18 berasal dari keturunan Indonesia, tepatnya di Kampung Gelam, kecamatan Tambak, Pulau Bawean. Berikut hasil liputan Media Bawean berkunjung menemui keluarga besarnya Mahali Jasuli di Gelam, selasa (28/12).
Mahali Jasuli adalah keturunan warga Pulau Bawean yang dilahirkan di Malaysia, ayahnya bernama Jasuli dan ibunya bernama Masyurah (kedua orang tuanya lahir di Pulau Bawean).
Hj. Fatma adalah nenek Mahali Jazuli dari ibunya, ditemui Media Bawean menyatakan gembira dan bangga mempunya cucu bisa membawa nama baik keluarga besarnya terkenal, walaupun bermain memperkuat timnas Malaysia bukan timnas Indonesia, dengan alasan Mahali Jasuli dilahirkan di Malaysia.
"Mahali Jasuli dari sejak kecil sudah gemar bermain sepak bola, bakatnya diturunkan dari ayahnya bukan ibunya,"katanya sambil menunjukkan foto kecil Mahali Jasuli bersama ayahnya ditengah lapangan sepak bola.
"Sudah 14 tahun Mahali Jasuli bergabung dalam club olahraga di Malaysia, sekarang mencapai puncak prestasinya sebagai pemain timnas Malaysia,"ujarnya.
Menurut pengakuan Hj. Fatma, ketika Mahali Jasuli mengikuti pertandingan Piala AFF 2010, dirinya bersama keluarganya tidak pernah absen menonton televisi. Ketika Mahali Jasuli kelihatan dilayar televisi, "denyut jantung nadi langsung bergerak memberikan dukungan, saat terjatuh ada rasa khawatir luar biasa,"terangnya.
Apakah orang kampung Gelam mengetahui Mahali Jasuli mengikuti Timnas Malaysia? "Yach, semua orang Gelam sudah mengetahui, sebelumnya melalui ibunya di Malaysia selalu mengirimkan majalah atau koran yang memuat berita Mahali Jasuli,"paparnya.
Ketika Indonesia melawan Malaysia, mendukung yang mana? "Sebagai warga negara Indonesia mendukung Indonesia, sebagai nenek dari Mahali Jasuli mendukung Malaysia,"jawabnya diplomatis.
Setujukah bila Mahali Jasuli diminta sebagai pemain timnas Indonesia? "Terserah kepada Mahali Jasuli, sebagai nenek yang baik memberikan kebebasan sepenuhnya kepada cucunya untuk memilih sesuai kesukaannya. Apalagi Mahali Jasuli dilahirkan di Malaysia bukan di Indonesia,"jelasnya.
"Pesan buat Mahali Jasuli, bila selesai pertandingan agar pulang ke Pulau Bawean untuk menjenguk nenek dan keluarga,"harapan H. Fatma kepada cucu tercintanya..
Sahmawi (39 th.) adik Jasuli sebagai Paman Mahali Jasuli ditemui Media Bawean, menyatakan bahwa bakat yang diturunkan kepada Mahali Jasuli berasal dari keluarga laki-laki. "Sebagian besar saudara laki-laki memang pandai bermain sepak bola,"tuturnya singkat. (bst)
1 comments:
ada lagi atlit malaysia berketurunan bawean terutamanya di kempas , johor bahru , johor yang telah berjaya memperolehi pingat emas dalam kejohanan sukan antara universiti asian mewakili timnas malaysia dalam acara pencak silat seni kategori ganda yang bernama mohd. iqbal ini nor telefonnya..+6013-7196949
Posting Komentar